Friday, October 12, 2018

Permasalahan SBMPTN

Seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) baru saja selesai di selenggarakan secara serentak di tiap-tiap panitia lokal di seluruh indonesia .Permasalahan yang mungkin tidak banyak kita ketahui dan kurang di perhatikan oleh panitia penyelenggara adalah dampak yang di akibatkan setelah pelaksanaan SBMPTN, kegiatan seperti ini merupakan fenomena urbanisasi singkat yang terjadi di kota-kota penyelengara SBMPTN, kegiatan ini bisa menimbulkan masalah walaupun hanya beberapa hari, tempat untuk menampung mereka pun tidak mencukupi, tidak sulit mendapati peserta SBMPTN yang menumpang di mushalla atau masjid untuk bermalam sebelum hari pelaksaan SBMPTN
Permasalahan lain yang terjadi adalah dampak lalu lintas. Penyelenggaraan SBMPTN juga turut serta menambah volume kendaraan  dikarenakan sebagian besar peserta SBMPTN membawa kendaraan sendiri dari daerah mereka masng-masing, yang menjadi tujuan mereka untuk mengikuti tes SBMPTN, contohnya yang terjadi di jalan ketintang serta jalan penghubung yang menuju ke Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai salah satu tempat penyelenggaraan tes. Mengakibatkan kemacetan yang cukup parah, puncaknya terjadi sekitar jam 14.00 sampai dengan jam 17.00 berbarengan dengan selesainya tes SBMPTN. Padahal di hari biasa saja jalan tersebut sudah macet yang juga dekat dengan palang pintu kereta api, di tambah lagi dengan ketiadaannya polisi lalu lintas, kemacetan pun hanya di tangani juru parkir dan warga sekitar guna memecah kemacetan
Permasalah tersebut bisa menjadi pelajaran bagi kita serta pihak terkait agar kedepannya lebih di perhatikan, serta perlunya koordinasi antara pemerintah sekitar dan kepolisian guna mengantisipasi kedatangan puluhan ribu peserta tes di tiap kota penyelenggara. karena ini merupakan kegiatan berskala nasional yang di adakan tiap tahun.

No comments:

Post a Comment