Tuesday, July 28, 2020

Sebuah Dasar dalam Proses Pencarian Jati Diri

Berjalannya waktu dan bertambahnya ilmu pengetahuan serta wawasan dari berbagai upaya yang kita lakukan akan membuat kita berbeda cara berfikir dalam melihat suatu hal. Salah satu yang merubah arah pandangan saya setelah membaca buku terkenal karya Ary Ginanjar yang berjudul ESQ terbit tahun 2001. Menjelaskan tentang tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu menjadi bahagia, tujuan yang semua manusia kejar dengan cara masing-masing. Namun ada sedikit pesan tersirat dalam buku ini, yaitu dalam proses pencarian ilmu pengetahuan, buku ini tidak hanya menjelaskan secara sains dan pengetahuan barat namun juga menyeimbangkan dengan dasar  dari Al-Quran, sesuatu yang mengingatkan saya dan kita, ketika dalam proses mencari ilmu. Pencarian ilmu tanpa keseimbangan dengan ilmu Agama akan membuat kita menjadi sekuler (memisahkan Agama dengan kehidupan sehari-hari atau agama hanya ilmu untuk menyembah Tuhan) inilah yang tidak disadari dan banyak orang terlanjur menjadi sekuler (dikotomi agama dan sains). Hal ini sudah di uraikan oleh Ary Ginanjar ketika dalam pencarian jati diri yang panjang dan semua tujuan hidupnya tercapai namun belum merasa tenang akan hidupnya, sampai dia menyeimbangkan pengetahuan umumnya dengan ilmu Agama. Contoh Kalimat yang biasa di ucapkan oleh orang sekuler adalah “Yang penting Baik pada semua orang walaupun jarang beribadah”
»»  READMORE...

Friday, July 24, 2020

2 SUDUT PANDANG TENTANG MADURA


2 SUDUT PANDANG TENTANG MADURA
            Kita tahu bahwa pengalaman dan wawasan kita berpengaruh terhadap suatu sudut pandang tentang apapun, oleh karena itu saat aku jarang atau belum pernah menetap lama diluar madura walaupun banyak keluarga juga yang tinggal dan menetap di Jawa, aku tidak tahu bagaimana pandangan orang luar madura terhadap madura, kecuali hanya pandangan umum seperti penokohan karakter orang madura dalam sinetron atau pun film, yaitu sebagai penjual Sate dengan logat Maduranya yang di analogikan mengulang-ulang sebuah kata
»»  READMORE...

Monday, July 20, 2020

RELATIVISME KEBENARAN


“Kebenaran kita berkemungkinan salah. Kealahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar” salah satu kalimat yang banyak kita jumpai dalam perkembangan baru-baru ini. Seperti ini banyak yang menjadi pegangan orang-orang paham Gnostik, yaitu orang-orang yang mengutamakan ilmu pengetahuan dari segala hal. Kalimat itu tidak bisa diberlakukan secara umum, dan karenanya ia memiliki batasan-batasan dalam penerapannya sendiri. Pembatasan itu adalah suatu niscaya, sebab jika tidak tentu itu bisa merelatifkan segala sesuatu. Termasuk hal-hal yang sudah tetap dalam agama (Tsawabif). Karenanya kata-kata itu tidak boleh berlaku dalam aspek-aspek dari ajaran keagamaan yang didasarkan pada dalil Qath’I (definitif yang bersifat pasti)
»»  READMORE...

Sunday, July 19, 2020

SEKULARISME BERKEDOK DEMOKRASI, TOLERANSI, PLURALISME, EMANSIPASI DAN HAK ASASI MANUSIA


Nilai-nilai Demokrasi, toleransi, pluraslisme, emasipasi dan hak asasi manusia memang terkandung dalam Islam, Namun apa yang ada sekarang tidak seperti dalam pemahaman Islam, karena mereka yang terus mengusung sekularisme punya agenda sendiri. Semisal ada tokoh Partai yang menolak diberlakukannya hukum syariah di suatu daerah, padahal hal tersebut berlaku untuk muslim saja, lalu ada pula yang menolak poligami dengan alasan intoleransi dengan alasan merugikan perempuan dan menelantarkan anak-anak, padahal undang-undang di negeri ini sudah lama mengesahkan pligami. Padahal Poligami berdasar data perceraian bukan yang paling banyak dalam kasus perceraian namun karena faktor ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga dan lain-lain. Anehnya pada waktu yang bersamaan yang menolak poligami tidak bersuara terhadap fenomena lokalisasi yang masih marak baik secara terang-terangan ataupun secara dia,-diam, bahkan cendderung melegalkan. Padahal itu jelas menistakan perempuandan membahakan anak-anak. Selain itu mereka juga yang pasang badan terhadap dukungan melegalkan LGBT atas nama kebebasan berkeyakinan. Komunitas LGBT tetap berprinsip dan menekankan bahwa sifat tersebut sudah menjadi bawaan sejak lahir dan tidak bisa ditolak
»»  READMORE...

Saturday, July 18, 2020

PATRIARKI DALAM DUNIA


Patriarki sudah ada sejak zaman dulu, entah merupakan sifat dasar manusia untuk terus merendahkan kaum Hawa, atau merupakan sebuah sistem politik yang diciptakan oleh manusia itu sendiri, Patriarki bahkan tidak memandang bangsa, dan sudah berkembang sejak peradaban kuno lainnya berikut sistem patriarki dalam beberapa bangsa
            Patriarki yang terjadi di Bangsa Arab Jahiliyah. Dalam pelbagai lini kehidupan Arab jahiliyah perempuan selalu mendapat perlakuan diskriminatif, berbagai hak-hak ketidaksetaraan yang merendahkan banyak terjadi seperti contoh, Perempuan tidak mendapat ahli waris sepeser pun dari tirkah keluarga, bayi perempuan saat itu tidak berhak hidup dan dianggap sebagai dalang kemiskinan dan bencana karenanya, bayi perempuan harus dibunuh dan dibinasakan dengan cara dikubur hidup-hidup. Selain itu ada praktik dalam pernikahan yaitu ketika seorang suami membiarkan laaki-laki lain secara bergantian menggauli istrinya hingga hamil. Istri itu bisa kembali kepada suaminya ketika bayi yang dikandungnya telah lahir
»»  READMORE...

Friday, July 17, 2020

Resensi Bumi Manusia.


Sebuah Mahakarya, Novel terkenal ini begitu dekat dengan saya rasanya, karena latar tempat yang ada dalam jalan cerita berpusat pada kota dimana saya menempuh pendidikan tinggi dan tempat saya bekerja sekarang
Secara garis besar Novel ini menceritakan Tentang seorang pribumi yang kebetulan mendapat kesempatan sekolah dengan anak-anak Belanda, dan bisa dibayangkan bagaimana dulu, pribumi yang di anggap rendahan dan selalu kalah derajad dalam semua hal dengan orang belanda bisa mendapatkan akses pendidikan merupakan sebuah keistimewaan. Disekolah H.B.S dimana Minke bersekolah juga mengajarkan tentang kebebasan, pemahaman liberalisme, tidak ada kasta sosial, namun belanda sendiri menghianati pengetahuan itu dengan merendahkan pribumi. Minke tokoh utama dalam novel ini yang datang dari kota asalnya yaitu Batavia, Dipertengahan Novel kita baru tahu bahwa minke berasal dari keluarga yang terhormat karena ayahnya yang dulu hanya pejabat setingkat desa namun mempunyai kemampuan membaca dan kepribadian yang bagus, sekarang sudah menjadi bangsawan yang dikenal di seluruh penjuru kota Batavia yang sekarang bernama Jakarta.
»»  READMORE...

Monday, July 13, 2020

AWAL DARI PERJUANGAN MERAIH MIMPI

        Kisah ini dimulai saat aku akhirnya bisa lulus ujian nasional, dulu ujian ini merupakan satu satunya penentu untuk kelulusan kita di sekolah menengah atas, saat itu aku dan teman temanku yang juga sudah dinyatakan lulus ingin masuk di perguruan tinggi favorit kami masing-masing, info yang kami dapat tidaklah banyak karena kami bukan berasal dari sekolah favorit di kota kami, jadi kami harus mencari info sendiri untuk menambah wawasan tentang perkuliahan, sampai akhirnya kita di terima di perguruan tinggi masing-masing walaupun pada akhirnya bukanlah tempat yang kami tuju. Karena dari teman teman sekolah tidak ada yang satu kampus denganku. Pada awalnya ada teman satu kelas yang juga berasal dari MAN dulu namun akhirnya berhenti karena lebih memilih sekolah Kedinasan
           
»»  READMORE...

Sunday, July 12, 2020

GUS DUR, CAK NUR, CAK NUN, dan AMIEN RAIS dalam Pandangan ICMI



           Buku ini bertipe kumpulan pemikiran-pemikiran tentang sebuah organisasi, yaitu organisasi yang kadang kala saya dengar namun saya tidak tahu ini merupakan organisasi seperti bagaimana, entah karena wawasan dan pergaulan saya yang sempit atau karena organisasinya yang mulai redup. Saya baru paham tentang ICMI ketika membaca buku ini, yang sebenarnya adalah buku almarhumah tante saya sewaktu kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, buku yang terbengakalai lalu saya ambil dan saya bersihkan, Pemikiran dalam buku ini masih dalam periode orde baru dimana para pemikirnya belum tahu akan datangnya Reformasi, sehingga banyak opini yang hanya berputar-putar pada suksesi setelah Soeharto.
»»  READMORE...

Friday, July 10, 2020

PERJALANAN MENJUMPAI TUHAN BUNGA RAMPAI REFLEKSI AGAM


Buku ini merupakan buku bertipe banyak penulis dimana buku ini ditulis oleh mahasiswa-mahasiswi dalam sebuah program mata kuliah di salah satu universitas yang terdapat di jakarta yang mengadakan semacam program kunjungan terhadap tempat-tempat ibadah agama yang resmi ada di Indonesia dan satu agama yang masih “menumpang” pada agama lain dikarenakan tidak banyak penganutnya sehingga status dalam kartu tanda penduduk (KTP) masih menggunakan nama agama lain. Tulisan ini menarik karena banyak dari kita sendiri yang belum tahu ataupun datang langsung ke tempat ibadah agama lain. Stereotip yang berkembang di masyarakat kita bahwa kita harus menjauhi tempat ibadah agama lain, membuat kita jadi semakin rentang dalam hubungan antar agama, namun belakangan berkembangnya sikap pluralis yang mulai banyak dipahami anak muda turut andil dalam membawa angin segar terhadap beragamnya agama di Indonesia setiap mahasiswa mempunyai arah dan pandangan baru ketika mengunjungi tempat ibadah agama lain. Selain itu ada faktor penting yang berpengaruh dalam buku ini yakni berdasar beragamnya etnis dan agama yang ada di ibu kota seperti jakarta, terdapat pula ragam latar belakang dari para mahasiswa ini. Seperti latar belakang keluarga yang terdapat 2 agama berbeda atau baru menganut agama baru misal dari kristen ke islam dan ada pula yang mendapat pemikiran tertarik dengan budaya agama lain hal ini di pengaruhi oleh budaya di Indonesia, semisal mudik yang terjadi seatiap hari raya idul fitri.
»»  READMORE...

Wednesday, July 8, 2020

RESENSI - ORANG-ORANG DI PERSIMPANGAN KIRI JALAN


Disini saya terbawa pada latar dimana setiap orang terdidik harus mengambil langkah langkah politik guna ikut berpartisipasi mengisi kekosongan setelah kemerdekaan, dan disini saya melihat bahwa dulu organisasi semua ibarat benar dalam artian seperti orang islam yang masuk di partai atau organisasi yang jelas-jelas anti agama seperti komunis. Merasakan suasana saat itu dimana ada golongan tua dan muda, dan golongan tua dianggap berpolitik kompromi artinya menerima peraturan peraturan yang sebenarnya dibuat asing dan tidak terlalu baik untuk negara sehingga dianggap lembek kepada pihak asing oleh golongan muda, kaum pemuda ingin dengan cepat melakukan revolusi guna membebaskan negara yg sudah memproklamasikan kemerdekaan agar sepenuhnya tidak dicampuri urusannya oleh pihak asing dan menegaskan kepada belanda bahwa negara ini sudah merdeka dan negara ini akan melawan terhadap ancaman-ancaman keamanan suatu negara berdaulat.
»»  READMORE...

Saturday, July 4, 2020

RESENSI Buku Bestseller “E S Q”


              Pada awal buku ini dikisahkan riwayat penulis tentang sebuah pencarian jati diri bahkan yang di amati dari kisah pencarian jati diri tersebut berlangsung hampir separuh hidupnya. Mulai dari dia menginjakkan kakinya di sekolah menengah pertama, yang muncul pertanyan apa makna hidup dan tujuan hidup, lalu berlanjut dalam saat dia sekola menegah atas dan menjadi siswa berprestasi guna menginginkan masuk di perguruan tinggi favorit seperti apa yang siswa baru lulus kebanyakan dikejar, namun sampai dia mencapai tujuannya tersebut belum merasakan makna hidup sampai dia melanjutkan kuliah ke keluar negeri guna mencapai suatu gelar dari luar negeri dan memperoleh pekerjaan yang banyak didampakan kebanyakan orang yaitu menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai dosen di kampus negeri, dan yang mengejutkan saya dari yang dikisahkan yaitu pengunduran dirinya berselang 2 hari sejak diangkat menjadi PNS, orang tuanya juga kecewa terhadap keputusan yang diambilnya, karena harapan orang tua agar anaknya memperoleh pekerjaan tetap yang terjamin malah di sia siakan. Jika kita melihat di kisaran tahun 90an sampai awal tahun 2000an masih banyak sekali orang tua yang mengharapkan anaknya menjadi PNS, bahkan saya juga termasuk yang bercita-cita demikian yang ditanamkan orang tua saya sejak kecil.
»»  READMORE...

Wednesday, July 1, 2020

Resensi Buku Sapiens Karya Yuval Noah Harari


Dulu saya sering melihat tayangan tentang penelitian penggalian fosil homo erectus yang pada masa itu saya tahunya cuma sekedar manusia purba, dan yang ditemukan di indonesia tentunya, ada homo soloeinsis, homo javanicus dan homo erectus yang berada di flores, yang mana fosil di flores disebut sebagai manusia katai atau kerdil yg tingginya tidak lebih dari 1 meter, saya menjadi sedikit banyak tahu tentang sejarah manusia purba dari kebanyakan anak anak seusia saya, ternyata manusia purba lebih bisa memenuhi kebutuhan gizi hariannya dibanding manusia modern, krn manusia purba memiliki beragam sumber makanan, yang tergantung dr hasil tangkapan harian yg pastinya berbeda, bayangkan dgn kita manusia modern yang bergandung pada, Beras, gandum, jagung dan kentang, bahkan ada semboyan di Indonesia yg mengatakan bahwa, “belum dikatakan makan apabila kita belum memakan nasi”. Wilayah indonesia yang terdiri dari gugusan pulau-pulau merupakan sebuah daratan luas dimasa lalu yang menyatu dengan benua asia, ketika air laut naik, indonesia dipisahkan dari Asia dan binatang binatang umum asia yg terlanjur menetap di indonesia berevolusi dengan keadaan alam indonesia yang nantinya menjadikan sebuah penghubung antara asia dan australia, banyak peneliti yg mengetahui hewan hewan asia asli dan australia asli masih bisa ditemukan di indonesia, yaitu di kepulauan flores serta papua yang merupakan bagian dari benua  austalia. Tidak banyak yang tahu bahwa Indonesia terdiri dari 2 benua, benua asia untuk bagian baratnya dan masuk benua Australia untuk bagian timurnya
»»  READMORE...