Sunday, August 30, 2020

Awal jadi Aktivis Hampir Terjebak dalam Oligarki

 


Awal ikut organisasi legislatif sebenarnya dulu tidak ada niat dan lebih niat masuk organisasi eksekutif. Saat Pemira (pemilihan umum raya) berlangsung, sebelum hari pencoblosan saya ditawari oleh calon ketua umum organisasi eksekutif dulu, dan dulu posisi saya sebagai petugas pelaksana pemira yang berada dibawah KPUR (Komisi Pemilihan Umum Raya), saya merasa ada dorongan dari diri sendiri bahwa ketika ada tawaran seperti itu harus netral begitu pikir saya dengan polosnya, saya sempat dua kali di datangi calon ini, namun jawaban saya tetap sama seperti sebelumnya. Analisa saya mengarah kepada tentang untuk bekerja sama namun bisa saja saya salah, tetapi bagaimanapun sebagai seseorang yang seharusnya memang tidak terikat pada salah satu calon itu merupakan sebuah keputusan yang berani dan karena tolakan itulah mungkin itu yang membuat saya tidak diterima saat daftar di organisasi eksekutif yang kebetulan orang yang tadi mengajak saya, terpilih sebagai ketua organisasi entah ada kaitannya atau tidak. Beberpa tahun setelahnya saat masih kuliah ada penyesalan dengan keputusan apa yang telah saya ambil, tetapi lama-lama saya bangga pada diri saya karena langkah yang saya ambil sudah yang terbaik, dan menuntun saya kepada jalan lain dalam perjalanan saya ikut aktif di organisasi

»»  READMORE...

Friday, August 28, 2020

ASRAMA ABUNAWAS

 

JULI 2010

Asrama Abunawas hanya sebuah nama yang disandingkan saat aku tinggal di asrama waktu menempuh sekolah menengah atas yaitu MAN Pamekasan. Dimulai dari hari pertama ke asrama setelah aku lulus tes dan mendapat nilai tertinggi kedua dan menjadi yang tertinggi karena peringkat tertinggi tidak jadi sekolah di MAN Pamekasan, saat itu aku diantar dengan mobil carry om aku bersama bapak dan tante aku, seperti orang kebanyakan mengantar orang ke pesantren saat akan meninggalkan ku tante aku menangis aku maklumi karena beliau juga menangis saat mengantar adik aku ke pondok yang aku juga menangis disitu. Secara tidak sengaja aku bertemu dengan teman sekolah dulu yang pernah satu kelas, dan untungnya aku ada teman di hari pertama di asrama, sebelumnya aku tidak pernah mondok atau ngekos dan semacamnya jadi ini pertama kali aku tinggal jauh dari keluarga

»»  READMORE...

Tuesday, August 25, 2020

PANDANG BASWARA bagian 3 (PPSN)

 BAGIAN 3 Berkelana Ke Selatan

            Suatu ketika perkuliahan sudah sampai pada ujung semester, kami ingin merencanakan sebuah pengelanaan, tentu saja untuk tujuan liburan. Akhirnya kami sepakat untuk liburan ke arah selatan. Kami yang saya maksud adalah teman sekelas di kampus saya, selain aku, ada mbak bro, bukos, adhyrock, butet, ken, yurin, elok, slamet, dimas dan betet tentu saja sebagian dari nama-nama itu adalah sebuah panggilan akrab kami. Di hari yang ditentukan Aku menhampiri dimas dan temannya yang sedang ngopi di warkop Pak De, dan aku juga berkenalan dengan temannya yang akan ikut kita berkelana, dialah betet. Sehabis ngopi dan berberes kami berangkat bersama almet dan butet yang menyusul kami di warkop. Perjalanan kami dari surabaya sudah ditemani oleh hujan, padahal kami maih harus mampir di Sidoarjo di rumah bukos yang sudah siap dengan barang bawaanya, setelah reda akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke arah selatan.  Lagi-lagi kami juga di ikuti oleh hujan, jadilah kami mampir di rumah adhyrock, sekalian kami numpang makan. setelah itu kami melanjutkan lagi perjalanan ke selatan dengan adhy dan elok yang bergabung dengan kami. Perjalanan dilanjutkan dengan terlebih dahulu menuju ke nganjuk yaitu mengantar slamet yang sebenarnya kita seperti memuter karena kita juga harus ke kediri, sementara ken yang aku bonceng menggerutu bahwa ini memakan waktu yang lumayan, namun kami tidak sampai ke rumahnya karena slamet minta dijemput oleh temannya, mungkin takut kita akan merepotkannya dengan harus menyuguhkan sesuatu buat kita saat mampir, karena diantara kami semua slamet yang paling mbuleti sementara itu motornya akan kami pinjam karena kami kekurangan motor, kami juga sudah meminjam motor milik tebo, teman sekelas kami juga. Selang beberapa menit teman slamet udah sampai dan kami bergegas memacu motor.

»»  READMORE...

Sunday, August 23, 2020

Resensi Catataan Juang karya Fiersa Besari

 

Catatan juang adalah seri buku atau spin off dari karya Fiersa Besari sebelumnya yaitu Konspirasi Alam Semesta, novel ini bercerita bukan merupakan kelanjutan dari Konspirasi Alam Semesta namun sebuah peristiwa yang sebenarnya tidak ada kaitan dengan Juang secara langsung dan tidak menyinggung sama sekali tentang juang serta tidak mempengaruhi alur cerita dari juang Walaupun latar waktunya memang setelah berakhirnya kisah Juang, namun juanglah yang membawa pengaruh lewat sebuah catatannya yang tidak sengaja ditemukan orang lain, keluarga juang pun tidak bersentuhan langsung dengan kisah tokoh utama dalam novel ini, hanya sahabat juanglah yang nantinya akan masuk dalam kisah novel ini di bagian akhir

»»  READMORE...

Saturday, August 22, 2020

Resensi Buku Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besar

 

            Juang tokoh utama dalam buku ini digambarkan seorang pengelAna yang sangat peduli terhadap lingkungan, kegiataan sosial dan kecintaannya pada negeri, mungkin ini adalah salah satu perwujudan dari Fiersa Besari pada dunia literasi dengan sedikit penyempurnaan peran. Selain itu Juang di ilustrasikan sebagai kutu buku serta penggiat sastra. Novel ini ber genre percintaan, percintaan dua sejoli yang dipertemukan secara tidak sengaja. Awalnya Juang hanya menjadi pelarian dari seorang yang patah hati namun lama kelamaan menjadi dekat akibat banyak kesukaan yang sama,

»»  READMORE...

Tuesday, August 18, 2020

Resensi Film, "Toko Barang Mantan" tahun 2020

.

Lagi-lagi film ini di bintangi Aktor Terbaik Indonesia, yaitu Reza Rahadian, walaupun kadang kita “bosan dalam artian tidak ada wajah baru, namun akting Reza masih menjadi yang terbaik. Sebelumnya Reza digadang-gadang akan memerankan "Minke" dalam Bumi Manusia yang pada akhirnya tidak jadi karena dinilai ketuaan, tapi dalam Film Habibie dan Ainun 3, malah Reza Rahadian dinilai masih cocok memerankan Habibie yang SMA dan waktu kuliah. Dalam Bumi Manusia Dibanding Iqbal yang menurut saya pribadi belum cukup baik apalagi banyak yang menganggap Iqbal sudah melekat dengan peran "Dilan" nya. Seperti Daniel Reclife dengan peran Harry Potternya yang membuatnya susah mendapatkan peran lain, saking melekatnya dengan serie Film Harry potter

»»  READMORE...

Wednesday, August 12, 2020

RESENSI LANGKAH MUDAH MENGHAFAL AL-QURAN KARYA MAJDI UBAID AL HAFIZH

 

Melihat dari judulnya mungkin orang akan mengira bahwa pembahasannya akan langsung terhadap metode menghafal Al-Quran, namun siapa sangkan sebelum menghafal banyak faktor lain yang turut mempengaruhi proses menghafal kita. Di awal buku ini kita akan dipertegas lagi niat kita menghafal Al-Quran, seberapa sungguh-sungguh kita dalam menghafal dan tujuan dari menghafal Al-Quran sendiri. Selanjutnya adalah bagaimana kesiapan mental kita di dalam kondisi yang seperti apa kita akan siap. Lalu faktor kesehatan tubuh yang sangat berpengaruh terhadap kita dan kesehatan juga akan berdampak pada otak kita sebagai media penyimpan hafalan. Buku ini memuat banyak memuat penelitian-penelitian dari ilmu kontemporer atau penelitian barat yang berkaitan dengan daya ingat manusia dan potensi kekuatan otak manusia, sehingga kita punya data terhadap suatu keadaan dimana agar kita bisa menganalisis tubuh kita sendiri, siap atau tidak siap dalam menerima suatu informasi baru, dari sekian banyaknya penelitian tentang otak manusia, hampir semua menyebutkan bahwa otak manusiabelum maksimal dimanfaatkan, ada yang menyebutkan bahwa otak kita hanya digunakan 1%, 50% , dan lain sebagainya

»»  READMORE...

Tuesday, August 11, 2020

PANDANG BASWARA (bagian 1)

 

         Siang itu terasa begitu panas setelah keluar dari ruangan ber AC, Agnibrata sapaan barunya di kampus, nama lengkapnya Agnibrata baswara yang bisa di artikan berjiwa hangat nan berkilau. sosok yang apadanya dengan uang bulanan yang cukup hanya untuk bensin motor bebeknya yang tanpa tebeng depan, ya motor tersebut memang demikian karena belum dicarikan gantinya. Ya, uang sangu kuliahnya mana cukup untuk beli hal seperti itu. Agnibrata yang sehari harinya tidak pernah jajan dikampus karena memang untuk menghemat uangnya yang pas pasan. Dia sempat suka sama seoarang cewek di kampusnya, teman kelasnya, namun melihat dompetnya yang apa adanya dan kebiasaan cewek hedon yang suka ke mall, kebetulan kampusnya dekat sekali dengan mall, sehingga mall itu identik dengan mall mahasiswa kampus tersebut, mall mahasiswa yang harga di dalamnya tidak seperti kantong mahasisswa, Cuma isinya pasti dari mahasiswa sekitar, biasanya pada saat beasiswa bidikmisi keluar, mall itu akan penuh oleh mahasiswa yang katanya miskin tapi bisa ganti hp setiap 3 bulan, karena beasiswa ini kadang cair setiap 3 bulan. Satu hal orang yang sebenarnya mampu namun dapat beasiswa ini adalah hanya karena orang tuanya bukan pegawai negeri, namun punya usaha yang penghasilan sudah cukup,. Hal inilah yang tidak terdeteksi kekayaan suatu keluarga, hingga bisa mendapatkan bwasiswa yang diperuntukkan bagi orang miskin, bahkan ada yang pinjem rumah yang jelek saat dilakukan survei ke rumah masing-masing

»»  READMORE...