Friday, November 27, 2020

REVOLUSI dan PECINTA ALAM


Setiap orang terdidik harus mengambil langkah langkah politik guna ikut berpartisipasi mengisi kekosongan setelah kemerdekaan, dan disini saya melihat bahwa dulu, semua organisasi ibarat benar dalam artian seperti orang islam yang masuk di partai atau organisasi yang jelas-jelas anti agama seperti komunis. Merasakan suasana saat itu dimana ada golongan tua dan muda, dan golongan tua dianggap berpolitik kompromi artinya menerima peraturan peraturan yang sebenarnya dibuat asing dan tidak terlalu baik untuk negara sehingga dianggap lembek kepada pihak asing oleh golongan muda, kaum pemuda ingin dengan cepat melakukan revolusi guna membebaskan negara yg sudah memproklamasikan kemerdekaan agar sepenuhnya tidak dicampuri urusannya oleh pihak asing dan menegaskan kepada belanda bahwa negara ini sudah merdeka dan negara ini akan melawan terhadap ancaman-ancaman keamanan suatu negara berdaulat.

»»  READMORE...

Friday, October 30, 2020

Pentingnya Kerahasian Nomor Ponsel

 

Nomor Ponsel zaman sekarang menjadi sangat sentral, karena hampir semua akun media sosial harus ditautkan atau tertaut dengan Nomor Ponsel, selain itu data-data pribadi seperti rekening bang atau formulir-formulir lain yang banyak kita jumpai misalnya dalam setiap pengisian survei dan lain hal juga wajib mencantumkan Nomor Ponsel. Nomor Ponsel juga menyimpang data pribadi kita karena pemerintah lewat kementerian komunikasi dan informasi mewajibkan registrasi kartu ponsel dengan data sesuai kartu tanda penduduk (KTP). Kebijakan ini lahir mulanya didasari oleh banyaknya penipuan serta berkembangkan hoax atau infomrasi palsu yang masif di masyarakat, sehingga dengan tersimpannya data pribadi dalam Nomor Ponsel, pemerintah bisa mengetahui siapa yang menggunakannya untuk kejahatan. Thailand bahkan juga mengharuskan facescan saat meregistrasi kartu ponsel saat Indonesia hanya mengguanakan data di kartu tanda penduduk. Namun karena data yang tercantum di Nomor Ponsel sudah memuat data kita di KTP, dan KTP Elektornik kita juga sudah melakukan scan face, sehingga tidak diperlukan lagi untuk scanface saat registrasi kartu ponsel

»»  READMORE...

Friday, October 2, 2020

RESENSI SESJARAH TUHAN – KAREN AMSTRONG


Buku ini banyak menceritakan tentang perkembangan keyakinan akan tuhan yang dimulai sejak peradaban Nabi Ibrahim serta nantinya kaum Bani Israil. Bagi orang yang awam sejarah dan minim literasi, buku ini akan sangat sulit di pahami. Bangsa israel sendiri dikenal sebagai bangsa pendusta tidak hanya dalam islam tapi juga oleh kristen sehingga bangsa israel modern dibenci dan banyak mendapat perlakuan dikriminatif. Buku ini di awal-awal menjelaskan tentang problematika kaum yahudi yang terkenal dengan sifat-sifatnya dalam mengingkari tuhan. The Messias yang ditunggu kaum yahudi seperti yang terdapat dalam ajarannya yang ditugaskan akan menyempurnakan agama, namun mengingkari karena nabi terakhir itu tidak terlahir dari bangsa mereka, mereka menolak nabi Isa dan Muhammad. Inkonsistensi terhadap keimanan, saat bangsa Israel diselamatkan Nabi Musa dan menyembah tuhan Yahweh bagaimana mereka menyebut Allah.

»»  READMORE...

Thursday, September 24, 2020

Kepandaian Bukan untuk Membodohi

 Kepandaian Bukan untuk Membodohi

Di daerah saya sinyal telepon seluler baru masuk di awal abad 21, yaitu tahun dua ribuan, saat itu orang yang punya Handphone harus menggunakan antena penerima sinyal, mirip dengan antena televisi, sedangkan telepon umum masih lazim digunakan orang-orang dimasa itu, seperti di halte bisa yang saya temui, ada rasa rindu tersendiri saat ikut orang tua untuk menghubungi kerabat dan harus ke Wartel, mungkin anak milenial tidak ada yang tahu bahwa pernah ada singkatan wartel yang merupakan kepanjangan dari warung telepon, baru kalau Warteg semua orang masih paham. Baru setelah beberapa tahun berjalan, masuklah salah satu provider jasa layanan telekomunikasi dan membangun tower pemancar sinyalnya, sampai pada saat saya sekolah MTS, sudah semua operator masuk di daerah saya, dan begitun saya awal menggunakan Handphone  yang saya gunakan sendiri karena orang tua sudah punya sendiri. Saat itu layanan yang sesuai kantong pelajar ya hanya untuk berkirim sms saja, karena untuk menelepon seseorang butuh ongkos yang sangat mahal

Suatu ketika saya ingat bahwa setiap orang tua pasti menginginkan anaknya bahagia setidaknya itulah yang saya rasakan dan sadar sekarang. Orang tua saya rela memakai handphone yang bahkan lebih jelek dari pada yang saya pakai. Dulu saya masukkelas paling favorit, mugnkin hal itu juga yang diinginkan orang tua saya agar saya tetap bisa berinteraksi dengan teman yang juga sudah memakia handphone canggih. Pernah juga dari perpektif saya pribadi, saya seperti orang yang ga begitu di anggap, karena circle pertemanan yang tidak memakai handphone dan dia merasa kasian untuk tidak membalas sms saya, saya sendiri hanya beli pulsa untuk meng sms dia, sebuah bentuk pengorbanan, “dia” yang saya maksud adalah orang yang saya suka kala itu.

Selain itu saya baru punya komputer saat kelas VIII, tepat sehari sebelum ulang tahun, bukan hadiah ulang tahun, hanya kebetulan saja pas di tanggal itu, dan komputer itu dibeli dimana tempat saya menulis kisah ini. Saat itu yang berangkat membeli ialah bapak saya dan teman kantor yang juga merupakan teman deket bapak, kami juga masih satu desa, Cuma ada hal yang membuat saya dan bapak saya kecewa padanya, ketika komputer yang dibeli tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada di nota pembelian, yaa komputer saya termasuk yang wahh dizamanya, yang ternyata procesornya ditukarkan dengan prosesor komputer miliknya yang dibawah punya saya karena punya saya keluaran terbaru. Kenapa hal kebohongan tersebut bisa diketahui oleh bapak saya?. Awalnya bapak saya curiga ketika komputer saya dirakit dirumahnya, komputer dia juga sedang dalam keadaan dibongkar, lalu bapak saya meminta bantuan kerabat kami yang juga guru saya di sekolah. Kebetulan beliau sholat jumat di masjid samping rumah, selesai sholat meminta bantuan beliau dan bapak menanyakan apakah isi perangkat dari komputer saya sesuai dengan spesifikasi di nota, ternyata prosesor didalamnya tidak sesuai, mungkin semua tahu bahwa prosesor adalah bagian terpenting dari sebuah komputer. Belajar dari hal tersebut saya punya tekad kuat, Jika Suatu Nanti Saya Punya Ilmu Yang Tinggi, Tidak Akan Saya Pergunakan Untuk Membodohi Orang Lain

 

»»  READMORE...

Tuesday, September 22, 2020

NEGARA MADURA

Isu Pembentukan Provinsi Madura yang sering kali muncul dan tidak menemui titik nemu. Merupakan isu yang diangkat demi kepentingan politik atau memang hanya sebatas pengalihan isu, karena hal ini bahkan sudah pernah ada sejak era presiden soeharto. Sementara Madura sendiri bahkan pernah menjadi sebuah negara, namun negara Madura terbentuknya atas rekaysa Van Der Plas yang saat itu menjadi Gubernur perwakilan dari Belanda di jawa timur, Wilayah negara Madura meliputi Pulau Madura dan pulau-pulau kecil di sekitarnya


Pada 16 Januari 1948. Raden Soerjowinoto atau Tjakraningrat mengumpulkan para pemimpin dari kabupaten Madura, yaitu Sampang, Pamekasan dan Sumenep sementara dirinya sendiri adalah bupati Bangkalan. Perkumpulan itu menghasilkan resolusi yang memutuskan hubungan Madura yang akan menjadi Republik Madura sebagai negara merdeka dari negara Indonesia dan meminta Tjakraningrat untuk menjadi Wali negara, Tindak lanjut dari resolusi ini pada 23 Januari 1948 diselengarakan refrendum  di 2000 desa di Madura. Hasilnya 90,82% dari total 305.546 pemberi suara mendukung pembentukan negara madura sebagai negara merdeka dari Negara republik Indonesia. Namun ada Manipulasi dalam proses tersebut yaitu Belanda menangkapi serta menahan orang yang tidak disukainya. Tepat pada 20 Februari 1948 Pemerintah Belanda mengakui berdirinya negara Madura dan mengangkat Tjakraningrat sebagai wali negara

            Menurut Muryadi, Dosen sejarah Universitas Airlangga, kesediaan Tjakraningrat sebagai wali negara Madura dapat dijelaskan dalam hubungan antara penguasa Madura dan Jawa kala itu. Pada zaman kerajaan, Madura selalu berada dibawah kerajaan-kerajaan besar di jawa, terutama mataram, ketika berkonflik dengan penguasa jawa. Pemimpin Madura meminta bantuan belanda “ketakutan terhadap domininasi jawa ini rupanya menjadi beban sejarah yang terus teringat oleh para pemimpin lokal madura”. Sementara dalam tesisnya. Belanda menjadikan Madura seabagi negara guna menjadi pelindung di daerah timur serta untuk mengurangi dan melemahkan wilayah Republik Indonesia

            Negara Madura setelah berdiri banyak mendapat tekanan mulai dari republik Indonesia dan rakyat Madura sendiri. Sementara kegalauan dari dalam daerah Madura sendiri juga datang dari kurangnya sumber dana untuk mengelola pemerintahan negara Madura sendiri yang membutuhkan dana besar, sedangkan Madura tidak punya sumber pemasukan. Muncul pergerakan yang bernama Gerakan Perjuangan Madura yang berpusat di Pamekasan namun memiliki cabang di sejumlah daerah seperti Surakarta, Madiun, Nganjuk, Kediri, Blitar, Turen, Jombang, Babat dan Tuban. Selain itu terdapat juga Panitia Perjuangan Madura yang didirikan pada 26 Februari 1948 namun anggotanya berada diluar Madura

            Demo yang dilakukan di depan DPR Negara Madura kala itu untuk memaksa Tjakraningrat untuk turun namun karena sakit yang menemuinya adalah wakil wali negara yaitu Zainal fatah. Demo ini menghasilkan keputusan untuk membubarkan dewan negara dan Negara Madura pada 15 Februari 1950 , dibentuklah panitia pelaksana resoluisi DPR Madura. Kemudian pada tanggal 19 maret 1950 Gubernur jawa timur mengangkat R. Soenarto Hadiwidjojo sebagai residen Madura dan terbit surat keputusan Presiden RIS Soekarno yang isinya menetapkan Madura sebagai keresidenan dari Republik Indonesia


Bendera Negara Madura

Sumber Utama : Sidogiri Media Edisi146


»»  READMORE...

Sunday, September 20, 2020

AKU DI MASA SEKOLAH KU (1)


Masa sekolahku adalah masa kenangan yang tidak bisa dilupakan, aku dulu adalah pemalu berat, kemana mana biasanya dianter sama orang tua, dan hal itu mulai berkurang ketika aku masuk di sekolah menengah atas dan tinggal asrama, oke kita skip dulu cerita masa sma ku, kita mulai dari bangku sekolah taman kanak-kanak

            Di masa kecilku aku mulai masuk di sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) yang harus di tempuh dengan sepeda motor atau becak, dulu biasanya aku di antar oleh ibuku untuk ke sekolah sehari-hari dengan ojek langganan atau kalau ojeknya sedang tidak bisa menjemput atau mengantar biasanya kami naik becak. Ya dari sekolah pertama inilah aku mulai punya teman sekolah atau teman dekat, namanya ardi, kemana mana kami selalu bareng ya walaupun itu hanya disekitar sekolah, bisa dibayangin kita dulu masih kecil mana mungkin berpergian jauh. Ardi juga sama denganku dianter oleh ibunya, ibuku dan ibunya ardi juga berteman lama, beliau-beliau sudah akrab duluan pastinya. Selain itu juga ada temen ya bisa dibilang temen akrab kedua namanya dedi, ibunya juga yang mengajar kami di TK, ada juga beberapa teman akrab aku di TK yang lain namun tidak seakrab ardi dan dedi. Nantinya saya masih akan ketemu dengan mereka di sekolah yang lain hmm,

»»  READMORE...

Saturday, September 19, 2020

Guru inspiratif

 Guru inspiratif

Kita pasti memiliki guru inspiratif, guru yang tidak sekadar mengajar mata pelajaran yang membuat kita bosan. Tetapi guru yang peduli akan perkembangan kita diluar apa yang ajarkan dari sebuah buku, guru yang memiliki wawasan luas dan punya sisi pandangan dari berbagai aspek mengenai suatu hal, guru yang selalu merasa bahwa ilmunya masih kurang dan menganggap bahwa muridnya juga merupakan objek untuk mendapat pelajaran baru sehingga ada timbal balik antara guru dan siswa, guru yang akan mengikuti perkembangan kita jauh setelah lulus dan ingin segera mendengar anak didiknya sukses

»»  READMORE...

Thursday, September 17, 2020

MEMUNCULKAN IDE

 MEMUNCULKAN IDE

            Tentang sebuah ide bagaimana ide itu bisa muncul ataukah bisa dimunculkan?, menurut guru saya kala itu bercerita saat mengajar di kelas. Suatu ketika ada kepala sekolah yang menemui beliau bersama seseorang yang ingin mengetahui tentang ide-ide inovatif guru saya, lalu beliau mengatakan “ pak ide itu mahal karena tidak semua orang bisa mendapat ide dan ide tidak bisa didatangkan ” suatu hal yang masuk akal pikir saya sekarang. Saya sendiri mendapatkan ide kadang kala saat di kamar mandi kadang juga saat sholat entah ini baik atau buruk yang kadang mengurangi kekhusukan saat sholat, kadang pula saat sebelum tidur karena biasanya kita secara tidak sengaja terpikirkan apa yang ingin kita lakukan di hari itu, namun belum terlaksana. Hal itu merupakan sebuah proses bagaimana saya mendapatkan ide dikala sendirian.

»»  READMORE...

Wednesday, September 16, 2020

RESENSI DILAN BUKU 1,2,& 3

 

Ketika membaca dilan yang aku tahu ternyata membaca bukunya lebih mengena daripada saat aku melihat filmnya, Mungkin kebanyakan orang juga ada yang begitu, seperti ada bagian yang terpotong setiap Novel yagn akhirnya di filmkan, entah itu dari dialog sampai dengan alur cerita yang rasanya menjaadi lebih singkat dalam sebuah film adaptasi dari Novel. Hal lain yang tidak bisa kita pahami Novel dalam bentuk tulisan adalah, seakan-akan penggambaran entah itu tokoh, latar tempat dan waktu terlihat lebih sesuai apa yang kita baca, tentunya setiap orang akan punya imajinasinya masing-masing dari apa yang baru ia bacanya. Maka dari itu saya pribadi merekomendasikan bacalah Novelnya dulu sebelum melihat Film adaptasinya. Terlepas dari film Dilan banyak film lain yang serupa menurut saya pribadi

»»  READMORE...

Monday, September 14, 2020

KENAPA HARUS IKUT ORGANISASI ?

 

Saya mengenal organisasi pertama kali yaitu saat tergabung dalam Organsasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), ketika saya seklah MTS. Saat itu saya punya kesempatan satu periode di OSIS, dari dua kesempatan  untuk aktif di OSIS, kalau kita ikut sejak kelas tujuh kita bisa ikut di tahun berikutnya. Saat kelas tujuh saya punya tuntutan akademik, ketika saya berada di kelas akselarasi yaitu kelas yang hanaya memerlukan waktu dua tahun untuk lulus sekolah yang seharusnya tiga tahun. Kelas ini tidak paten karena terdapat sistem degradasi, ya saya adalah aangkatan pertama kelas akselarasi, dimana dari 15 anak yang ada dalam kelas ini, hanya ada 4 anak yang lulus dua tahun. Lanjut kembali ke tentang OSIS saat itu ada satu hal yang saya sesali dikemudian hari, ketika saya ditunjuk menjadi ketua divisi malah saya bergabung dengan divisi lain yang diketuai teman saya agar punya teman, padahal disitu saya setidaknya bisa belajar memimpin sebuah divisi

»»  READMORE...

Saturday, September 12, 2020

TENTANG SEBUAH KETETAPAN

 

            Dalam sebuah ceramah Ustad Abdus Somad bagaimana dijelaskan tentang sebuah ketetapan. Kita mempunyai kepercayaan apa yang terjadi pada kita merupakan sebuah takdir atau ketetapan Allah, semua yang terjadi di alam semesta tidak satupun yang bukan karena ketetapan Allah. Namun dengan pemahaman tersebut kita jangan sampai salah mengartikan dengan hanya berserah diri kepada Allah tanpa melakukasn usaha apapun untuk menghindari dan menanggulangi sebuah wabah seperti yang terjadi belakangan ini. Hukum sebab akibat bisa juga terjadi akibat perbuatan buruk oleh manusia, disini dijelaskan oleh Ustad Abdus Somad ketetapan Allah yang dimaksudnya merupakan suatu pilihan, banyak jalan yang bisa kita pillih tentunya, seperti jalan kebaikan atau jalan keburukan, sebuah pilihan yang bisa dipilih oleh manusia, itulah fungsinya kita diberikan akal oleh Allah swt. Contoh sederhana ialah, banyak dari kita paham betul akan sebuah Dosa, namun kita masih saja melakukannya, banyak pencuri yang tahu bahwa mencuri itu dosa, merusak lingkungan akan menyebabkan bencana namun masih banyak yang melakukan hal tersebut dan banyak pejabat yang berilmu tinggi namun masih tetap mendzolimi rakyatnya. Suatu yang bisa pikirkan dan dipilih secara matang, itulah fungssi kita diberikan nikmat oleh Allah swt, kadang kita mengelak bahwa apa yang sudah terjadi adalah ketetapan Allah padahal disini Manusia diberi nikmat akal untuk berfikir. Sama halnya dengan rezeki, rezeki memang sudah ditentukan, namun apakah jika kita tidak berusaha sedikitpun dan berdiam diri akan mendapatkan harta melimpah dan hanya bergantung pada doa-doanya, disinilah jalan yang harus dipilih, kita harus menjemput rezeki itu sendiri, Allah sudah menyediakan rezeki di langit dan mempersilahkan semua hambanya mengambil sendiri dengan usaha.

Wabah pernah terjadi di setiap zaman, bahkan dalam zaman Nabi, sudah banyak wabah yang terjadi atas kehendak Allah yang murka terhadap suatu kaum, sebagian dikisahkan akibat tidak patuhnya terhadap apa yang di dawuhkan nabi-nabi terdahulu. Sama seperti sekarang merebaknya pandemi covid-19, diamana kita dianjurkan untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol Kesehatan. Masih banyak yang berpikiran kalau kita ditakdirkan terjangkit virus ini maka mau bagaimana lagi, lalu pasrah pada keadaan. Pemikiran yang masih banyak berkembang di Indonesia, sedangkan para sahabat zaman Rasullullah sudah dicontohkan oleh banyak hadits salah satunya, ketika ada wabah jangan lah dia meninggalkan negeri itu jika ada didalamnya, dan jangan mendekati negeri itu jika ada diluar daerah tersebut serta, sahabat Rasullullah yang mengatakan saat melewati suatu daerah yang terkena wabah, lalu mengatakan bukankah jika kita ditakdirkan terkena wabah akan terkena juga, lalu dibantah pernyataan tersebut oleh sahabat Rasullullah yaitu Umar, dengan mengatakan larilah dari takdir buruk ke takdir lain yang baik, sehingga sudah jelas bahwa usaha dalam menjauhi keburukan disini berperan penting seperti dasar pemahaman kita dalam islam yaitu, Usaha, Doa, lalu tawakal. Dimana tawakal berada pada fase terakhir, ketika usaha sudah semaksimal mungkin dan doa kita sudah sangat sering, maka bolehlah kita di fase terakhir ini untuk berserah diri pada suatu keteapan yang sudah digariskan oleh Allah swt

»»  READMORE...

Thursday, September 10, 2020

Resensi Buku 11:11 Fiersa Besari

            Buku ini berbeda dari buku-buku fiersa besari yang sudah beredar sebelumnya, seperti Garis Waktu yang menceritakan runtutan kesedihan-kesedihan Fiersa Besari, Konspirasi Alam Semesta dan Catatan Juang yang menceritakan sebuah kisah percintaan sampai tuntas, dan Arah Langkah yang menceritakan kisah nyatanya saat bertualang menyusuri penjuru negeri berlatar belakang patah hati akibat perselingkuhan, namun buku ini masih tentang percintaan kegalauan. Buku tidak hanya menceritakan satu kisah namun seperti kumpulan kisah-kisah percintaan dari mulai percintaan manusia biasa sampai percintaan seperti yang ada pada negeri dongeng, perbedaan alam antara manusia dan kahyangan, bahkan percintaan seseorang dengan boneka yang mempunyai jiwa dan berperawakan seperti manusia

»»  READMORE...

Wednesday, September 9, 2020

NENEK MISTERIUS DEPAN RUMAH

Setiap pagi saat mau berangkat sekolah saya selalu menjumpai nenek-nenek yang lewat depan rumah. Karena  rumah saya memang di pinggir jalan raya, sebuah jalan desa yang sudah di aspal, dan jika hanya sekali bagi saya, akan dikira orang lewat biasa, namun saya sering melihat nenek itu ketika lewat depan rumah, kemungkinan bukan tetangga atau warga sekitar rumah karena saya tidak menemui nenek itu ketika ada hajatan di kampus saya. Saat siang atau saat saya pulang sekolah saya sering melihat nenek itu duduk-duduk di pinggir jalan, dudukan yang terbuat dari semen atau disebut goed dalam bahasa madura. Sebenarnya dikala itu orang jalan kaki masih umum karena tempat saya memang desa kecil, dan dekat dengan pasar dimana pasar rakyat di desa saya.

»»  READMORE...

Tuesday, September 8, 2020

Himpunan Mahasiswa Islam

 

Sebuah organisasi ekstra kampus yang pada awalnya saya skeptis terhadapnya saat belum bnayak mendapatkan info, karena saya saat itu memang tertarik untuk aktif di organisasi tentang keislaman, ya mungkin takut saja salah masuk organisasi sesat, karena memang marak hal semacam itu dikampus. Sebelum itu saya bertanya kepada orang yang saya bisa percaya dan dekat dengan saya, dan juga menelusuri tokoh-tokoh yang sudah sukses dari organisasi ini, memang yang selalu dibanggakan misalnya seperti Mahfud Md, Jusuf Kalla dan Anies Baswedan yang selalu terpampang di banner-banner kegiatasn HMI dimanapun itu, dan akhirnya saat LK 1 saat itu saya sedang rapat di KOPMA UNESA dulu tentang kegiatan Try out Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang bekerja sama dengan KOPMA UNAIR, saya ditelfon ibnu, teman kelas saya dulu dikampus dan juga di HIMMAPAS karena kami satu daerah, saya bilang bahwa akan segera menuju ke lokasi, selepas memastikan tugas dan tanggung jawab dalam rapat saya bergegas izin meninggalkan rapat. Sampai di lokasi kegiatan yang sebenarnya tidak terlalu jauh. Saya sudah ditunggu ibnu di depan lokasi untuk mengantar masuk forum. Kesan pertama dalam kegiatan itu, yaitu baru pertama kali saya mengikuti sebuah pelatihan yang terus memacu keaktifan dalam diskusi, tidak seperti yang saya alami ketika mengikuti seminar atau pelatihan sejenis, ternyata juga ada fuad teman jurusan dan teman lain yang saya kenal sebelumnya, sedangkan kegiatan ini diketuai oleh apin teman ospek saya dulu yang tiap hari kerjanya hanya tidur.

»»  READMORE...

Monday, September 7, 2020

PERSETERUAN KELAS KULIAH

 

Ada kisah menarik saat saya kuliah, dimana ini terjadi antara kelas saya, kelas pagi dan kelas siang yang masih satu program studi (prodi), ya kami ada dua kelas, biasa dinamakan kelas pagi dan siang, istilah kami untuk pembagian kelasnya. Kami yang punya mata kuliah Praktek Kerja Lapangan PKL ada semacam dua pilihan saat itu, yaitu menuju Jogja dan menuju Bali, teman-teman melihat dari sisi kesempatan, apakah jogja atau bali, setelah dipikirkan ke bali mungkin akan lebih susah dijangkau daripada ke jogja, dalam artian, jogja lebih mudah dijangkau dari pada ke bali, apalagi tentang tempat pariwisatanya, jogja masih satu pulau dengan kita di surabaya sehingga akses transportasi yang mudah dan cepat dibandingkan ke bali, sehingga teman-teman memilih ke bali.

»»  READMORE...

ADAPTASI MAHASISWA

 

Tulisan ini mencerminkan tentang rasa keingintahuan yang besar sedangkan sudut pandang dalam penulisan ini adalah seorang mahasiswa baru yang berasal dari daerah kecil pedesaan yang ingin menuntut ilmu di tengah hiruk pikuk perkotaan. Ini penting agar kita memahami sudut pemikiran dalam tulisan ini

»»  READMORE...

Sunday, September 6, 2020

HIMMAPAS

 

Himmapas kepanjangan dari Himpunan Mahasiswa Pamekasan UNESA, yaitu sebuah wadah perkumpulan kami dari lulusan sekolah-sekolah di Pamekasan yang berkuliah di UNESA. Waktu sekolah biasa ada ormada-ormada yang memberikan info tentang penerimaan mahasiswa baru di kampusnya nah Cuma pas di masa sekolah saya dulu, himmapas ini tidak bisa masuk, karena permintaan dari mas afri dulu senior saya di MTS dan MAN dan sekarang juga di UNESA kepada mas alif selaku ketua HIMMMAPAS agar hanay dirinya dan beberapa alumni MAN yang akan datang langsung ke MAN. Mas afri sendiri menamakan perkumpulan alumninya ini Mrac dimana berisikan anggota alumni MAN yang berkuliah di UNESA dan  mas afri pernah saya jadikan pembicara dalam Pelatihan Audit semasa saya aktif di MPM di periode kedua. Hal yang membuat mudah dalam proses permintaan tadi adalah Mas afri juga teman kos dari mas alif, jadi mudah saja mas afri mengintervensinya apalagi mas afri lebih senior.

»»  READMORE...

Saturday, September 5, 2020

Telat Kecanduan Game

 

        Sejak era digital, semakin mudahnya gadget dijangkau dalam artian smartphone canggih dengan harga murah membuat semua kalangan bisa menikmati sebuah teknologi yang turut mendorong perkembangan game online. Game paling populer dulu ialah Clash Of Clans, dimana game ini digandrungi oleh semua kalangan dan usia, sampai pada suatu ketika saat saya mengikuti sebuah seminar dan pelatihan, yang menjadi narasumber adalah seorang wartawan kala itu menceritakan bahwa teman kerjanya sesama wartawan sudah memainkan game itu sejak dirilis di IOS dan belum dapat diunduh di android. Koleganya tersebut sudah mencapai level tertinggi dari sebuah game, sementara peminat game tersebut sudah menurun. Menurunnya pemain dari game Clash Of Clans dikarenakan game tersebut memiliki suatu kelemahan yaitu Game Leveling, dimana kita akan kalah kepada lawan yang memiliki level lebih tinggi dikarenakan sudah terlebih dahulu memainkan game tersebut, hal tersebut memacu kita untuk melakukan pembelian item berbayar dalam game sehingga game ini masuk ke dalam kategori Pay To Win, artinya kita harus membayar untuk menang. Saya sendiri memainkan game ini agak telat dari teman saya yang lebih dulu, namun berdasar analisis saya game ini sudah mulai ditinggalkan khususnya oleh teman-teman saya di tahun kedua game ini dirilis, tentunya di karenakan Pay To Win tadi dan kurangnya inovasi.

»»  READMORE...

Friday, September 4, 2020

KOPMA UNESA

 

Organisasi yang pada dasarnya hanya cukup mendaftar untuk menjadi anggotanya namun bukan untuk menjadi pengurusnya, dan awalnya saya hanya nitip daftar saja pada teman saya yaitu bukos selain ada juga teman sekelas yang terlebih dahulu mendaftar seperti mbakbro dan butet. Awal-awal saya sering menghadiri acara kopma ini, sampai ikut kegiatannya, sangat sering sekali kopma mengadakan kegiatan dan saya sering kali ikut jadi panitianya, hampir tiap bulan bahkan kadang dua kali selama sebulan, dan hari minggu pun kita kadang ada kegiatan yang tempatnya tidak melulu di dalam kampus, biasanya di taman kota,

»»  READMORE...

Wednesday, September 2, 2020

Majelis Permusyawaratan Mahasiswa

Sebenarnya dimasa awal saya menjadi anggota mpm, adalah awal adanya diaktifkannya lagi organisasi tingkat kampus setelah beberapa tahun divakumkan karena ada masalah saat pemira. Karena vakum maka pemilihan tidak melalui pemira, tapi melalui Musyawarah Mahasiswa (MM) yang diwakili oleh ketua dan wakil dari oragnisasi yang ada di kampus seperti, BEM fakultas, DPM, jadi satu organisasi mempunya dua suara. Musyawarah saat itu hanya menentukan ketua dan wakil ketua baik dari BEM Universitas dan MPM, dan saya yang waktu itu tidak bisa memberikan suara, karena hanya ketua komisi di organisasi terakhir aktif sebelum MM di adakan. Saat itu saya yang sudah punya pengalaman dua periode di organisasi legislatif daftar langsung dan diwawancara oleh wakil ketua MPM terpilih yaitu mas hadad, alhamdulilah bisa masuk karena juga dari relasi yang menjadi perwakilan di MM kemarin, dan di MPM ini saya masuk di komisi V yaitu hubungan masyarakat sebagai anggota.

»»  READMORE...

Sunday, August 30, 2020

Awal jadi Aktivis Hampir Terjebak dalam Oligarki

 


Awal ikut organisasi legislatif sebenarnya dulu tidak ada niat dan lebih niat masuk organisasi eksekutif. Saat Pemira (pemilihan umum raya) berlangsung, sebelum hari pencoblosan saya ditawari oleh calon ketua umum organisasi eksekutif dulu, dan dulu posisi saya sebagai petugas pelaksana pemira yang berada dibawah KPUR (Komisi Pemilihan Umum Raya), saya merasa ada dorongan dari diri sendiri bahwa ketika ada tawaran seperti itu harus netral begitu pikir saya dengan polosnya, saya sempat dua kali di datangi calon ini, namun jawaban saya tetap sama seperti sebelumnya. Analisa saya mengarah kepada tentang untuk bekerja sama namun bisa saja saya salah, tetapi bagaimanapun sebagai seseorang yang seharusnya memang tidak terikat pada salah satu calon itu merupakan sebuah keputusan yang berani dan karena tolakan itulah mungkin itu yang membuat saya tidak diterima saat daftar di organisasi eksekutif yang kebetulan orang yang tadi mengajak saya, terpilih sebagai ketua organisasi entah ada kaitannya atau tidak. Beberpa tahun setelahnya saat masih kuliah ada penyesalan dengan keputusan apa yang telah saya ambil, tetapi lama-lama saya bangga pada diri saya karena langkah yang saya ambil sudah yang terbaik, dan menuntun saya kepada jalan lain dalam perjalanan saya ikut aktif di organisasi

»»  READMORE...

Friday, August 28, 2020

ASRAMA ABUNAWAS

 

JULI 2010

Asrama Abunawas hanya sebuah nama yang disandingkan saat aku tinggal di asrama waktu menempuh sekolah menengah atas yaitu MAN Pamekasan. Dimulai dari hari pertama ke asrama setelah aku lulus tes dan mendapat nilai tertinggi kedua dan menjadi yang tertinggi karena peringkat tertinggi tidak jadi sekolah di MAN Pamekasan, saat itu aku diantar dengan mobil carry om aku bersama bapak dan tante aku, seperti orang kebanyakan mengantar orang ke pesantren saat akan meninggalkan ku tante aku menangis aku maklumi karena beliau juga menangis saat mengantar adik aku ke pondok yang aku juga menangis disitu. Secara tidak sengaja aku bertemu dengan teman sekolah dulu yang pernah satu kelas, dan untungnya aku ada teman di hari pertama di asrama, sebelumnya aku tidak pernah mondok atau ngekos dan semacamnya jadi ini pertama kali aku tinggal jauh dari keluarga

»»  READMORE...

Tuesday, August 25, 2020

PANDANG BASWARA bagian 3 (PPSN)

 BAGIAN 3 Berkelana Ke Selatan

            Suatu ketika perkuliahan sudah sampai pada ujung semester, kami ingin merencanakan sebuah pengelanaan, tentu saja untuk tujuan liburan. Akhirnya kami sepakat untuk liburan ke arah selatan. Kami yang saya maksud adalah teman sekelas di kampus saya, selain aku, ada mbak bro, bukos, adhyrock, butet, ken, yurin, elok, slamet, dimas dan betet tentu saja sebagian dari nama-nama itu adalah sebuah panggilan akrab kami. Di hari yang ditentukan Aku menhampiri dimas dan temannya yang sedang ngopi di warkop Pak De, dan aku juga berkenalan dengan temannya yang akan ikut kita berkelana, dialah betet. Sehabis ngopi dan berberes kami berangkat bersama almet dan butet yang menyusul kami di warkop. Perjalanan kami dari surabaya sudah ditemani oleh hujan, padahal kami maih harus mampir di Sidoarjo di rumah bukos yang sudah siap dengan barang bawaanya, setelah reda akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke arah selatan.  Lagi-lagi kami juga di ikuti oleh hujan, jadilah kami mampir di rumah adhyrock, sekalian kami numpang makan. setelah itu kami melanjutkan lagi perjalanan ke selatan dengan adhy dan elok yang bergabung dengan kami. Perjalanan dilanjutkan dengan terlebih dahulu menuju ke nganjuk yaitu mengantar slamet yang sebenarnya kita seperti memuter karena kita juga harus ke kediri, sementara ken yang aku bonceng menggerutu bahwa ini memakan waktu yang lumayan, namun kami tidak sampai ke rumahnya karena slamet minta dijemput oleh temannya, mungkin takut kita akan merepotkannya dengan harus menyuguhkan sesuatu buat kita saat mampir, karena diantara kami semua slamet yang paling mbuleti sementara itu motornya akan kami pinjam karena kami kekurangan motor, kami juga sudah meminjam motor milik tebo, teman sekelas kami juga. Selang beberapa menit teman slamet udah sampai dan kami bergegas memacu motor.

»»  READMORE...

Sunday, August 23, 2020

Resensi Catataan Juang karya Fiersa Besari

 

Catatan juang adalah seri buku atau spin off dari karya Fiersa Besari sebelumnya yaitu Konspirasi Alam Semesta, novel ini bercerita bukan merupakan kelanjutan dari Konspirasi Alam Semesta namun sebuah peristiwa yang sebenarnya tidak ada kaitan dengan Juang secara langsung dan tidak menyinggung sama sekali tentang juang serta tidak mempengaruhi alur cerita dari juang Walaupun latar waktunya memang setelah berakhirnya kisah Juang, namun juanglah yang membawa pengaruh lewat sebuah catatannya yang tidak sengaja ditemukan orang lain, keluarga juang pun tidak bersentuhan langsung dengan kisah tokoh utama dalam novel ini, hanya sahabat juanglah yang nantinya akan masuk dalam kisah novel ini di bagian akhir

»»  READMORE...

Saturday, August 22, 2020

Resensi Buku Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besar

 

            Juang tokoh utama dalam buku ini digambarkan seorang pengelAna yang sangat peduli terhadap lingkungan, kegiataan sosial dan kecintaannya pada negeri, mungkin ini adalah salah satu perwujudan dari Fiersa Besari pada dunia literasi dengan sedikit penyempurnaan peran. Selain itu Juang di ilustrasikan sebagai kutu buku serta penggiat sastra. Novel ini ber genre percintaan, percintaan dua sejoli yang dipertemukan secara tidak sengaja. Awalnya Juang hanya menjadi pelarian dari seorang yang patah hati namun lama kelamaan menjadi dekat akibat banyak kesukaan yang sama,

»»  READMORE...

Tuesday, August 18, 2020

Resensi Film, "Toko Barang Mantan" tahun 2020

.

Lagi-lagi film ini di bintangi Aktor Terbaik Indonesia, yaitu Reza Rahadian, walaupun kadang kita “bosan dalam artian tidak ada wajah baru, namun akting Reza masih menjadi yang terbaik. Sebelumnya Reza digadang-gadang akan memerankan "Minke" dalam Bumi Manusia yang pada akhirnya tidak jadi karena dinilai ketuaan, tapi dalam Film Habibie dan Ainun 3, malah Reza Rahadian dinilai masih cocok memerankan Habibie yang SMA dan waktu kuliah. Dalam Bumi Manusia Dibanding Iqbal yang menurut saya pribadi belum cukup baik apalagi banyak yang menganggap Iqbal sudah melekat dengan peran "Dilan" nya. Seperti Daniel Reclife dengan peran Harry Potternya yang membuatnya susah mendapatkan peran lain, saking melekatnya dengan serie Film Harry potter

»»  READMORE...

Wednesday, August 12, 2020

RESENSI LANGKAH MUDAH MENGHAFAL AL-QURAN KARYA MAJDI UBAID AL HAFIZH

 

Melihat dari judulnya mungkin orang akan mengira bahwa pembahasannya akan langsung terhadap metode menghafal Al-Quran, namun siapa sangkan sebelum menghafal banyak faktor lain yang turut mempengaruhi proses menghafal kita. Di awal buku ini kita akan dipertegas lagi niat kita menghafal Al-Quran, seberapa sungguh-sungguh kita dalam menghafal dan tujuan dari menghafal Al-Quran sendiri. Selanjutnya adalah bagaimana kesiapan mental kita di dalam kondisi yang seperti apa kita akan siap. Lalu faktor kesehatan tubuh yang sangat berpengaruh terhadap kita dan kesehatan juga akan berdampak pada otak kita sebagai media penyimpan hafalan. Buku ini memuat banyak memuat penelitian-penelitian dari ilmu kontemporer atau penelitian barat yang berkaitan dengan daya ingat manusia dan potensi kekuatan otak manusia, sehingga kita punya data terhadap suatu keadaan dimana agar kita bisa menganalisis tubuh kita sendiri, siap atau tidak siap dalam menerima suatu informasi baru, dari sekian banyaknya penelitian tentang otak manusia, hampir semua menyebutkan bahwa otak manusiabelum maksimal dimanfaatkan, ada yang menyebutkan bahwa otak kita hanya digunakan 1%, 50% , dan lain sebagainya

»»  READMORE...

Tuesday, August 11, 2020

PANDANG BASWARA (bagian 1)

 

         Siang itu terasa begitu panas setelah keluar dari ruangan ber AC, Agnibrata sapaan barunya di kampus, nama lengkapnya Agnibrata baswara yang bisa di artikan berjiwa hangat nan berkilau. sosok yang apadanya dengan uang bulanan yang cukup hanya untuk bensin motor bebeknya yang tanpa tebeng depan, ya motor tersebut memang demikian karena belum dicarikan gantinya. Ya, uang sangu kuliahnya mana cukup untuk beli hal seperti itu. Agnibrata yang sehari harinya tidak pernah jajan dikampus karena memang untuk menghemat uangnya yang pas pasan. Dia sempat suka sama seoarang cewek di kampusnya, teman kelasnya, namun melihat dompetnya yang apa adanya dan kebiasaan cewek hedon yang suka ke mall, kebetulan kampusnya dekat sekali dengan mall, sehingga mall itu identik dengan mall mahasiswa kampus tersebut, mall mahasiswa yang harga di dalamnya tidak seperti kantong mahasisswa, Cuma isinya pasti dari mahasiswa sekitar, biasanya pada saat beasiswa bidikmisi keluar, mall itu akan penuh oleh mahasiswa yang katanya miskin tapi bisa ganti hp setiap 3 bulan, karena beasiswa ini kadang cair setiap 3 bulan. Satu hal orang yang sebenarnya mampu namun dapat beasiswa ini adalah hanya karena orang tuanya bukan pegawai negeri, namun punya usaha yang penghasilan sudah cukup,. Hal inilah yang tidak terdeteksi kekayaan suatu keluarga, hingga bisa mendapatkan bwasiswa yang diperuntukkan bagi orang miskin, bahkan ada yang pinjem rumah yang jelek saat dilakukan survei ke rumah masing-masing

»»  READMORE...

Tuesday, July 28, 2020

Sebuah Dasar dalam Proses Pencarian Jati Diri

Berjalannya waktu dan bertambahnya ilmu pengetahuan serta wawasan dari berbagai upaya yang kita lakukan akan membuat kita berbeda cara berfikir dalam melihat suatu hal. Salah satu yang merubah arah pandangan saya setelah membaca buku terkenal karya Ary Ginanjar yang berjudul ESQ terbit tahun 2001. Menjelaskan tentang tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu menjadi bahagia, tujuan yang semua manusia kejar dengan cara masing-masing. Namun ada sedikit pesan tersirat dalam buku ini, yaitu dalam proses pencarian ilmu pengetahuan, buku ini tidak hanya menjelaskan secara sains dan pengetahuan barat namun juga menyeimbangkan dengan dasar  dari Al-Quran, sesuatu yang mengingatkan saya dan kita, ketika dalam proses mencari ilmu. Pencarian ilmu tanpa keseimbangan dengan ilmu Agama akan membuat kita menjadi sekuler (memisahkan Agama dengan kehidupan sehari-hari atau agama hanya ilmu untuk menyembah Tuhan) inilah yang tidak disadari dan banyak orang terlanjur menjadi sekuler (dikotomi agama dan sains). Hal ini sudah di uraikan oleh Ary Ginanjar ketika dalam pencarian jati diri yang panjang dan semua tujuan hidupnya tercapai namun belum merasa tenang akan hidupnya, sampai dia menyeimbangkan pengetahuan umumnya dengan ilmu Agama. Contoh Kalimat yang biasa di ucapkan oleh orang sekuler adalah “Yang penting Baik pada semua orang walaupun jarang beribadah”
»»  READMORE...

Friday, July 24, 2020

2 SUDUT PANDANG TENTANG MADURA


2 SUDUT PANDANG TENTANG MADURA
            Kita tahu bahwa pengalaman dan wawasan kita berpengaruh terhadap suatu sudut pandang tentang apapun, oleh karena itu saat aku jarang atau belum pernah menetap lama diluar madura walaupun banyak keluarga juga yang tinggal dan menetap di Jawa, aku tidak tahu bagaimana pandangan orang luar madura terhadap madura, kecuali hanya pandangan umum seperti penokohan karakter orang madura dalam sinetron atau pun film, yaitu sebagai penjual Sate dengan logat Maduranya yang di analogikan mengulang-ulang sebuah kata
»»  READMORE...

Monday, July 20, 2020

RELATIVISME KEBENARAN


“Kebenaran kita berkemungkinan salah. Kealahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar” salah satu kalimat yang banyak kita jumpai dalam perkembangan baru-baru ini. Seperti ini banyak yang menjadi pegangan orang-orang paham Gnostik, yaitu orang-orang yang mengutamakan ilmu pengetahuan dari segala hal. Kalimat itu tidak bisa diberlakukan secara umum, dan karenanya ia memiliki batasan-batasan dalam penerapannya sendiri. Pembatasan itu adalah suatu niscaya, sebab jika tidak tentu itu bisa merelatifkan segala sesuatu. Termasuk hal-hal yang sudah tetap dalam agama (Tsawabif). Karenanya kata-kata itu tidak boleh berlaku dalam aspek-aspek dari ajaran keagamaan yang didasarkan pada dalil Qath’I (definitif yang bersifat pasti)
»»  READMORE...

Sunday, July 19, 2020

SEKULARISME BERKEDOK DEMOKRASI, TOLERANSI, PLURALISME, EMANSIPASI DAN HAK ASASI MANUSIA


Nilai-nilai Demokrasi, toleransi, pluraslisme, emasipasi dan hak asasi manusia memang terkandung dalam Islam, Namun apa yang ada sekarang tidak seperti dalam pemahaman Islam, karena mereka yang terus mengusung sekularisme punya agenda sendiri. Semisal ada tokoh Partai yang menolak diberlakukannya hukum syariah di suatu daerah, padahal hal tersebut berlaku untuk muslim saja, lalu ada pula yang menolak poligami dengan alasan intoleransi dengan alasan merugikan perempuan dan menelantarkan anak-anak, padahal undang-undang di negeri ini sudah lama mengesahkan pligami. Padahal Poligami berdasar data perceraian bukan yang paling banyak dalam kasus perceraian namun karena faktor ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga dan lain-lain. Anehnya pada waktu yang bersamaan yang menolak poligami tidak bersuara terhadap fenomena lokalisasi yang masih marak baik secara terang-terangan ataupun secara dia,-diam, bahkan cendderung melegalkan. Padahal itu jelas menistakan perempuandan membahakan anak-anak. Selain itu mereka juga yang pasang badan terhadap dukungan melegalkan LGBT atas nama kebebasan berkeyakinan. Komunitas LGBT tetap berprinsip dan menekankan bahwa sifat tersebut sudah menjadi bawaan sejak lahir dan tidak bisa ditolak
»»  READMORE...

Saturday, July 18, 2020

PATRIARKI DALAM DUNIA


Patriarki sudah ada sejak zaman dulu, entah merupakan sifat dasar manusia untuk terus merendahkan kaum Hawa, atau merupakan sebuah sistem politik yang diciptakan oleh manusia itu sendiri, Patriarki bahkan tidak memandang bangsa, dan sudah berkembang sejak peradaban kuno lainnya berikut sistem patriarki dalam beberapa bangsa
            Patriarki yang terjadi di Bangsa Arab Jahiliyah. Dalam pelbagai lini kehidupan Arab jahiliyah perempuan selalu mendapat perlakuan diskriminatif, berbagai hak-hak ketidaksetaraan yang merendahkan banyak terjadi seperti contoh, Perempuan tidak mendapat ahli waris sepeser pun dari tirkah keluarga, bayi perempuan saat itu tidak berhak hidup dan dianggap sebagai dalang kemiskinan dan bencana karenanya, bayi perempuan harus dibunuh dan dibinasakan dengan cara dikubur hidup-hidup. Selain itu ada praktik dalam pernikahan yaitu ketika seorang suami membiarkan laaki-laki lain secara bergantian menggauli istrinya hingga hamil. Istri itu bisa kembali kepada suaminya ketika bayi yang dikandungnya telah lahir
»»  READMORE...

Friday, July 17, 2020

Resensi Bumi Manusia.


Sebuah Mahakarya, Novel terkenal ini begitu dekat dengan saya rasanya, karena latar tempat yang ada dalam jalan cerita berpusat pada kota dimana saya menempuh pendidikan tinggi dan tempat saya bekerja sekarang
Secara garis besar Novel ini menceritakan Tentang seorang pribumi yang kebetulan mendapat kesempatan sekolah dengan anak-anak Belanda, dan bisa dibayangkan bagaimana dulu, pribumi yang di anggap rendahan dan selalu kalah derajad dalam semua hal dengan orang belanda bisa mendapatkan akses pendidikan merupakan sebuah keistimewaan. Disekolah H.B.S dimana Minke bersekolah juga mengajarkan tentang kebebasan, pemahaman liberalisme, tidak ada kasta sosial, namun belanda sendiri menghianati pengetahuan itu dengan merendahkan pribumi. Minke tokoh utama dalam novel ini yang datang dari kota asalnya yaitu Batavia, Dipertengahan Novel kita baru tahu bahwa minke berasal dari keluarga yang terhormat karena ayahnya yang dulu hanya pejabat setingkat desa namun mempunyai kemampuan membaca dan kepribadian yang bagus, sekarang sudah menjadi bangsawan yang dikenal di seluruh penjuru kota Batavia yang sekarang bernama Jakarta.
»»  READMORE...

Monday, July 13, 2020

AWAL DARI PERJUANGAN MERAIH MIMPI

        Kisah ini dimulai saat aku akhirnya bisa lulus ujian nasional, dulu ujian ini merupakan satu satunya penentu untuk kelulusan kita di sekolah menengah atas, saat itu aku dan teman temanku yang juga sudah dinyatakan lulus ingin masuk di perguruan tinggi favorit kami masing-masing, info yang kami dapat tidaklah banyak karena kami bukan berasal dari sekolah favorit di kota kami, jadi kami harus mencari info sendiri untuk menambah wawasan tentang perkuliahan, sampai akhirnya kita di terima di perguruan tinggi masing-masing walaupun pada akhirnya bukanlah tempat yang kami tuju. Karena dari teman teman sekolah tidak ada yang satu kampus denganku. Pada awalnya ada teman satu kelas yang juga berasal dari MAN dulu namun akhirnya berhenti karena lebih memilih sekolah Kedinasan
           
»»  READMORE...

Sunday, July 12, 2020

GUS DUR, CAK NUR, CAK NUN, dan AMIEN RAIS dalam Pandangan ICMI



           Buku ini bertipe kumpulan pemikiran-pemikiran tentang sebuah organisasi, yaitu organisasi yang kadang kala saya dengar namun saya tidak tahu ini merupakan organisasi seperti bagaimana, entah karena wawasan dan pergaulan saya yang sempit atau karena organisasinya yang mulai redup. Saya baru paham tentang ICMI ketika membaca buku ini, yang sebenarnya adalah buku almarhumah tante saya sewaktu kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, buku yang terbengakalai lalu saya ambil dan saya bersihkan, Pemikiran dalam buku ini masih dalam periode orde baru dimana para pemikirnya belum tahu akan datangnya Reformasi, sehingga banyak opini yang hanya berputar-putar pada suksesi setelah Soeharto.
»»  READMORE...

Friday, July 10, 2020

PERJALANAN MENJUMPAI TUHAN BUNGA RAMPAI REFLEKSI AGAM


Buku ini merupakan buku bertipe banyak penulis dimana buku ini ditulis oleh mahasiswa-mahasiswi dalam sebuah program mata kuliah di salah satu universitas yang terdapat di jakarta yang mengadakan semacam program kunjungan terhadap tempat-tempat ibadah agama yang resmi ada di Indonesia dan satu agama yang masih “menumpang” pada agama lain dikarenakan tidak banyak penganutnya sehingga status dalam kartu tanda penduduk (KTP) masih menggunakan nama agama lain. Tulisan ini menarik karena banyak dari kita sendiri yang belum tahu ataupun datang langsung ke tempat ibadah agama lain. Stereotip yang berkembang di masyarakat kita bahwa kita harus menjauhi tempat ibadah agama lain, membuat kita jadi semakin rentang dalam hubungan antar agama, namun belakangan berkembangnya sikap pluralis yang mulai banyak dipahami anak muda turut andil dalam membawa angin segar terhadap beragamnya agama di Indonesia setiap mahasiswa mempunyai arah dan pandangan baru ketika mengunjungi tempat ibadah agama lain. Selain itu ada faktor penting yang berpengaruh dalam buku ini yakni berdasar beragamnya etnis dan agama yang ada di ibu kota seperti jakarta, terdapat pula ragam latar belakang dari para mahasiswa ini. Seperti latar belakang keluarga yang terdapat 2 agama berbeda atau baru menganut agama baru misal dari kristen ke islam dan ada pula yang mendapat pemikiran tertarik dengan budaya agama lain hal ini di pengaruhi oleh budaya di Indonesia, semisal mudik yang terjadi seatiap hari raya idul fitri.
»»  READMORE...

Wednesday, July 8, 2020

RESENSI - ORANG-ORANG DI PERSIMPANGAN KIRI JALAN


Disini saya terbawa pada latar dimana setiap orang terdidik harus mengambil langkah langkah politik guna ikut berpartisipasi mengisi kekosongan setelah kemerdekaan, dan disini saya melihat bahwa dulu organisasi semua ibarat benar dalam artian seperti orang islam yang masuk di partai atau organisasi yang jelas-jelas anti agama seperti komunis. Merasakan suasana saat itu dimana ada golongan tua dan muda, dan golongan tua dianggap berpolitik kompromi artinya menerima peraturan peraturan yang sebenarnya dibuat asing dan tidak terlalu baik untuk negara sehingga dianggap lembek kepada pihak asing oleh golongan muda, kaum pemuda ingin dengan cepat melakukan revolusi guna membebaskan negara yg sudah memproklamasikan kemerdekaan agar sepenuhnya tidak dicampuri urusannya oleh pihak asing dan menegaskan kepada belanda bahwa negara ini sudah merdeka dan negara ini akan melawan terhadap ancaman-ancaman keamanan suatu negara berdaulat.
»»  READMORE...

Saturday, July 4, 2020

RESENSI Buku Bestseller “E S Q”


              Pada awal buku ini dikisahkan riwayat penulis tentang sebuah pencarian jati diri bahkan yang di amati dari kisah pencarian jati diri tersebut berlangsung hampir separuh hidupnya. Mulai dari dia menginjakkan kakinya di sekolah menengah pertama, yang muncul pertanyan apa makna hidup dan tujuan hidup, lalu berlanjut dalam saat dia sekola menegah atas dan menjadi siswa berprestasi guna menginginkan masuk di perguruan tinggi favorit seperti apa yang siswa baru lulus kebanyakan dikejar, namun sampai dia mencapai tujuannya tersebut belum merasakan makna hidup sampai dia melanjutkan kuliah ke keluar negeri guna mencapai suatu gelar dari luar negeri dan memperoleh pekerjaan yang banyak didampakan kebanyakan orang yaitu menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai dosen di kampus negeri, dan yang mengejutkan saya dari yang dikisahkan yaitu pengunduran dirinya berselang 2 hari sejak diangkat menjadi PNS, orang tuanya juga kecewa terhadap keputusan yang diambilnya, karena harapan orang tua agar anaknya memperoleh pekerjaan tetap yang terjamin malah di sia siakan. Jika kita melihat di kisaran tahun 90an sampai awal tahun 2000an masih banyak sekali orang tua yang mengharapkan anaknya menjadi PNS, bahkan saya juga termasuk yang bercita-cita demikian yang ditanamkan orang tua saya sejak kecil.
»»  READMORE...

Wednesday, July 1, 2020

Resensi Buku Sapiens Karya Yuval Noah Harari


Dulu saya sering melihat tayangan tentang penelitian penggalian fosil homo erectus yang pada masa itu saya tahunya cuma sekedar manusia purba, dan yang ditemukan di indonesia tentunya, ada homo soloeinsis, homo javanicus dan homo erectus yang berada di flores, yang mana fosil di flores disebut sebagai manusia katai atau kerdil yg tingginya tidak lebih dari 1 meter, saya menjadi sedikit banyak tahu tentang sejarah manusia purba dari kebanyakan anak anak seusia saya, ternyata manusia purba lebih bisa memenuhi kebutuhan gizi hariannya dibanding manusia modern, krn manusia purba memiliki beragam sumber makanan, yang tergantung dr hasil tangkapan harian yg pastinya berbeda, bayangkan dgn kita manusia modern yang bergandung pada, Beras, gandum, jagung dan kentang, bahkan ada semboyan di Indonesia yg mengatakan bahwa, “belum dikatakan makan apabila kita belum memakan nasi”. Wilayah indonesia yang terdiri dari gugusan pulau-pulau merupakan sebuah daratan luas dimasa lalu yang menyatu dengan benua asia, ketika air laut naik, indonesia dipisahkan dari Asia dan binatang binatang umum asia yg terlanjur menetap di indonesia berevolusi dengan keadaan alam indonesia yang nantinya menjadikan sebuah penghubung antara asia dan australia, banyak peneliti yg mengetahui hewan hewan asia asli dan australia asli masih bisa ditemukan di indonesia, yaitu di kepulauan flores serta papua yang merupakan bagian dari benua  austalia. Tidak banyak yang tahu bahwa Indonesia terdiri dari 2 benua, benua asia untuk bagian baratnya dan masuk benua Australia untuk bagian timurnya
»»  READMORE...

Friday, June 26, 2020

Beruntung atau Prestasi (2)


Setelah aku menceritakan keberuntungan atau prestasiku di versi sekolah ternyata keberuntungan atau prestasiku berlanjut di jenjang perkuliahan, baik kita mulai dari hal perjuangan menuju kuliah yang penuh dengan lika liku,
            Bagi yang lulusan sekolah menengah atas tahun 2013 pasti tahu yang Namanya SNMPTN kepanjangan dari Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri, artinya kita tidak perlu mengikuti tes tulis, itulah bedanya snmptn dari tahun sebelumnya. Bagi saya sistem SNMPTN tahun 2013 hanyalah keberuntungan atau untung untungan bisa langsung masuk kampus tanpa tes, jadi snmptn menggunakan nilai raport yang menjadi rujukan panitia seleksi nasional untuk menyatakan lolos, dan ternyata dulu saya belum punya wawasan untuk memilih jurusan yang yang sepi peminat atau hitung hitungan passing grade, nah dari situ pula banyak yang protes, ketika anak yang tidak begitu menonjol banyak yang lulus melalui jalur snmptn ini, bahkan guru-guru banyak yang heran, rangking 1 pun tidak lulus, dan dari sanalah ditahun berikutnya sIstem ini diperketat, dan kampus-kampus mulai membatasi penerimaan lewat jalur undangan snmptn, oke lanjut setelah gagal dI snmptn saya terus berusaha dan mencoba di jalur SBMPTN atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau tes tulis, dan artinya harus tes keluar kota, karena saya dari pelosok, apa mau dibilang mungkin bukan rejekinya saya gagal lagi untuk masuk di perguruan tinggi favorit yang saya inginkan

»»  READMORE...