Setiap orang terdidik harus mengambil langkah langkah politik guna ikut berpartisipasi mengisi kekosongan setelah kemerdekaan, dan disini saya melihat bahwa dulu, semua organisasi ibarat benar dalam artian seperti orang islam yang masuk di partai atau organisasi yang jelas-jelas anti agama seperti komunis. Merasakan suasana saat itu dimana ada golongan tua dan muda, dan golongan tua dianggap berpolitik kompromi artinya menerima peraturan peraturan yang sebenarnya dibuat asing dan tidak terlalu baik untuk negara sehingga dianggap lembek kepada pihak asing oleh golongan muda, kaum pemuda ingin dengan cepat melakukan revolusi guna membebaskan negara yg sudah memproklamasikan kemerdekaan agar sepenuhnya tidak dicampuri urusannya oleh pihak asing dan menegaskan kepada belanda bahwa negara ini sudah merdeka dan negara ini akan melawan terhadap ancaman-ancaman keamanan suatu negara berdaulat.
Friday, November 27, 2020
Friday, October 30, 2020
Pentingnya Kerahasian Nomor Ponsel
Nomor Ponsel zaman sekarang menjadi sangat sentral, karena hampir semua akun media sosial harus ditautkan atau tertaut dengan Nomor Ponsel, selain itu data-data pribadi seperti rekening bang atau formulir-formulir lain yang banyak kita jumpai misalnya dalam setiap pengisian survei dan lain hal juga wajib mencantumkan Nomor Ponsel. Nomor Ponsel juga menyimpang data pribadi kita karena pemerintah lewat kementerian komunikasi dan informasi mewajibkan registrasi kartu ponsel dengan data sesuai kartu tanda penduduk (KTP). Kebijakan ini lahir mulanya didasari oleh banyaknya penipuan serta berkembangkan hoax atau infomrasi palsu yang masif di masyarakat, sehingga dengan tersimpannya data pribadi dalam Nomor Ponsel, pemerintah bisa mengetahui siapa yang menggunakannya untuk kejahatan. Thailand bahkan juga mengharuskan facescan saat meregistrasi kartu ponsel saat Indonesia hanya mengguanakan data di kartu tanda penduduk. Namun karena data yang tercantum di Nomor Ponsel sudah memuat data kita di KTP, dan KTP Elektornik kita juga sudah melakukan scan face, sehingga tidak diperlukan lagi untuk scanface saat registrasi kartu ponsel
Friday, October 2, 2020
RESENSI SESJARAH TUHAN – KAREN AMSTRONG
Buku ini banyak menceritakan tentang perkembangan keyakinan akan tuhan yang dimulai sejak peradaban Nabi Ibrahim serta nantinya kaum Bani Israil. Bagi orang yang awam sejarah dan minim literasi, buku ini akan sangat sulit di pahami. Bangsa israel sendiri dikenal sebagai bangsa pendusta tidak hanya dalam islam tapi juga oleh kristen sehingga bangsa israel modern dibenci dan banyak mendapat perlakuan dikriminatif. Buku ini di awal-awal menjelaskan tentang problematika kaum yahudi yang terkenal dengan sifat-sifatnya dalam mengingkari tuhan. The Messias yang ditunggu kaum yahudi seperti yang terdapat dalam ajarannya yang ditugaskan akan menyempurnakan agama, namun mengingkari karena nabi terakhir itu tidak terlahir dari bangsa mereka, mereka menolak nabi Isa dan Muhammad. Inkonsistensi terhadap keimanan, saat bangsa Israel diselamatkan Nabi Musa dan menyembah tuhan Yahweh bagaimana mereka menyebut Allah.
Thursday, September 24, 2020
Kepandaian Bukan untuk Membodohi
Kepandaian Bukan untuk Membodohi
Di
daerah saya sinyal telepon seluler baru masuk di awal abad 21, yaitu tahun dua ribuan, saat itu orang yang
punya Handphone harus menggunakan antena penerima sinyal, mirip dengan
antena televisi, sedangkan telepon umum masih lazim digunakan
orang-orang dimasa itu, seperti di halte bisa yang saya temui, ada rasa rindu
tersendiri saat ikut orang tua untuk menghubungi kerabat dan harus ke Wartel,
mungkin anak milenial tidak ada yang tahu bahwa pernah ada singkatan wartel yang
merupakan kepanjangan dari warung telepon, baru kalau Warteg semua orang masih
paham.
Baru setelah beberapa tahun berjalan,
masuklah salah satu provider jasa layanan telekomunikasi dan
membangun tower pemancar sinyalnya,
sampai pada saat saya sekolah MTS, sudah semua operator masuk di daerah saya,
dan begitun saya awal menggunakan Handphone yang saya gunakan
sendiri karena orang tua sudah punya sendiri. Saat
itu layanan yang sesuai kantong pelajar ya hanya untuk berkirim sms
saja, karena untuk menelepon seseorang butuh ongkos yang sangat
mahal
Suatu ketika saya ingat bahwa setiap orang tua pasti
menginginkan anaknya bahagia setidaknya itulah yang saya rasakan dan sadar
sekarang. Orang tua saya rela memakai handphone yang bahkan lebih jelek dari
pada yang saya pakai. Dulu saya masukkelas paling favorit, mugnkin hal itu juga yang diinginkan orang tua saya agar
saya tetap bisa berinteraksi dengan teman yang juga sudah memakia handphone
canggih. Pernah juga dari perpektif saya pribadi, saya seperti orang yang ga begitu
di anggap, karena circle pertemanan yang tidak memakai handphone dan dia merasa
kasian untuk tidak membalas sms saya, saya sendiri hanya beli pulsa untuk meng
sms dia, sebuah bentuk pengorbanan, “dia” yang saya maksud adalah orang yang
saya suka kala itu.
Selain itu saya baru punya komputer saat kelas VIII, tepat sehari sebelum
ulang tahun, bukan hadiah ulang tahun, hanya
kebetulan saja pas di tanggal itu,
dan komputer itu dibeli dimana
tempat saya menulis kisah ini. Saat itu yang berangkat membeli
ialah bapak saya dan teman kantor yang juga
merupakan teman deket bapak, kami juga masih satu desa, Cuma
ada hal yang membuat saya dan bapak saya
kecewa padanya, ketika komputer
yang dibeli tidak sesuai dengan spesifikasi
yang ada di nota
pembelian, yaa komputer
saya termasuk yang wahh
dizamanya, yang ternyata procesornya ditukarkan dengan prosesor komputer miliknya
yang dibawah punya saya karena punya saya
keluaran terbaru. Kenapa hal kebohongan tersebut bisa diketahui oleh bapak
saya?. Awalnya bapak saya curiga ketika komputer saya dirakit dirumahnya, komputer dia juga sedang dalam keadaan dibongkar,
lalu bapak saya meminta bantuan kerabat kami yang juga guru saya di sekolah. Kebetulan beliau sholat jumat di masjid samping rumah,
selesai sholat meminta bantuan beliau dan
bapak menanyakan apakah isi perangkat dari komputer
saya sesuai dengan spesifikasi di nota, ternyata prosesor didalamnya tidak
sesuai, mungkin semua tahu bahwa prosesor adalah bagian terpenting dari sebuah komputer. Belajar dari hal tersebut saya punya tekad
kuat, Jika Suatu Nanti Saya Punya Ilmu Yang Tinggi, Tidak Akan Saya
Pergunakan Untuk Membodohi Orang Lain
Tuesday, September 22, 2020
NEGARA
MADURA
Isu Pembentukan Provinsi Madura yang sering kali muncul dan tidak menemui titik nemu. Merupakan isu yang diangkat demi kepentingan politik atau memang hanya sebatas pengalihan isu, karena hal ini bahkan sudah pernah ada sejak era presiden soeharto. Sementara Madura sendiri bahkan pernah menjadi sebuah negara, namun negara Madura terbentuknya atas rekaysa Van Der Plas yang saat itu menjadi Gubernur perwakilan dari Belanda di jawa timur, Wilayah negara Madura meliputi Pulau Madura dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
Pada 16 Januari 1948. Raden Soerjowinoto atau Tjakraningrat mengumpulkan para pemimpin dari kabupaten Madura, yaitu Sampang, Pamekasan dan Sumenep sementara dirinya sendiri adalah bupati Bangkalan. Perkumpulan itu menghasilkan resolusi yang memutuskan hubungan Madura yang akan menjadi Republik Madura sebagai negara merdeka dari negara Indonesia dan meminta Tjakraningrat untuk menjadi Wali negara, Tindak lanjut dari resolusi ini pada 23 Januari 1948 diselengarakan refrendum di 2000 desa di Madura. Hasilnya 90,82% dari total 305.546 pemberi suara mendukung pembentukan negara madura sebagai negara merdeka dari Negara republik Indonesia. Namun ada Manipulasi dalam proses tersebut yaitu Belanda menangkapi serta menahan orang yang tidak disukainya. Tepat pada 20 Februari 1948 Pemerintah Belanda mengakui berdirinya negara Madura dan mengangkat Tjakraningrat sebagai wali negara
Menurut Muryadi, Dosen sejarah
Universitas Airlangga, kesediaan Tjakraningrat sebagai wali negara Madura dapat
dijelaskan dalam hubungan antara penguasa Madura dan Jawa kala itu. Pada zaman
kerajaan, Madura selalu berada dibawah kerajaan-kerajaan besar di jawa,
terutama mataram, ketika berkonflik dengan penguasa jawa. Pemimpin Madura
meminta bantuan belanda “ketakutan terhadap domininasi jawa ini rupanya menjadi
beban sejarah yang terus teringat oleh para pemimpin lokal madura”. Sementara
dalam tesisnya. Belanda menjadikan Madura seabagi negara guna menjadi pelindung
di daerah timur serta untuk mengurangi dan melemahkan wilayah Republik Indonesia
Negara Madura setelah berdiri banyak
mendapat tekanan mulai dari republik Indonesia dan rakyat Madura sendiri.
Sementara kegalauan dari dalam daerah Madura sendiri juga datang dari kurangnya
sumber dana untuk mengelola pemerintahan negara Madura sendiri yang membutuhkan
dana besar, sedangkan Madura tidak punya sumber pemasukan. Muncul pergerakan
yang bernama Gerakan Perjuangan Madura yang berpusat di Pamekasan namun
memiliki cabang di sejumlah daerah seperti Surakarta, Madiun, Nganjuk, Kediri,
Blitar, Turen, Jombang, Babat dan Tuban. Selain itu terdapat juga Panitia
Perjuangan Madura yang didirikan pada 26 Februari 1948 namun anggotanya berada
diluar Madura
Demo yang dilakukan di depan DPR
Negara Madura kala itu untuk memaksa Tjakraningrat untuk turun namun karena
sakit yang menemuinya adalah wakil wali negara yaitu Zainal fatah. Demo ini
menghasilkan keputusan untuk membubarkan dewan negara dan Negara Madura pada 15
Februari 1950 , dibentuklah panitia pelaksana resoluisi DPR Madura. Kemudian
pada tanggal 19 maret 1950 Gubernur jawa timur mengangkat R. Soenarto
Hadiwidjojo sebagai residen Madura dan terbit surat keputusan Presiden RIS
Soekarno yang isinya menetapkan Madura sebagai keresidenan dari Republik
Indonesia
Bendera Negara Madura
Sumber
Utama : Sidogiri Media Edisi146
Sunday, September 20, 2020
AKU DI MASA SEKOLAH KU (1)
Masa
sekolahku adalah masa kenangan yang tidak bisa dilupakan, aku dulu adalah
pemalu berat, kemana mana biasanya dianter sama orang tua, dan hal itu mulai
berkurang ketika aku masuk di sekolah menengah atas dan tinggal asrama, oke
kita skip dulu cerita masa sma ku, kita mulai dari bangku sekolah taman
kanak-kanak
Di masa kecilku aku mulai masuk di sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) yang harus di tempuh dengan sepeda motor atau becak, dulu biasanya aku di antar oleh ibuku untuk ke sekolah sehari-hari dengan ojek langganan atau kalau ojeknya sedang tidak bisa menjemput atau mengantar biasanya kami naik becak. Ya dari sekolah pertama inilah aku mulai punya teman sekolah atau teman dekat, namanya ardi, kemana mana kami selalu bareng ya walaupun itu hanya disekitar sekolah, bisa dibayangin kita dulu masih kecil mana mungkin berpergian jauh. Ardi juga sama denganku dianter oleh ibunya, ibuku dan ibunya ardi juga berteman lama, beliau-beliau sudah akrab duluan pastinya. Selain itu juga ada temen ya bisa dibilang temen akrab kedua namanya dedi, ibunya juga yang mengajar kami di TK, ada juga beberapa teman akrab aku di TK yang lain namun tidak seakrab ardi dan dedi. Nantinya saya masih akan ketemu dengan mereka di sekolah yang lain hmm,
Saturday, September 19, 2020
Guru inspiratif
Guru inspiratif
Kita pasti memiliki guru inspiratif, guru yang tidak sekadar mengajar mata pelajaran yang membuat kita bosan. Tetapi guru yang peduli akan perkembangan kita diluar apa yang ajarkan dari sebuah buku, guru yang memiliki wawasan luas dan punya sisi pandangan dari berbagai aspek mengenai suatu hal, guru yang selalu merasa bahwa ilmunya masih kurang dan menganggap bahwa muridnya juga merupakan objek untuk mendapat pelajaran baru sehingga ada timbal balik antara guru dan siswa, guru yang akan mengikuti perkembangan kita jauh setelah lulus dan ingin segera mendengar anak didiknya sukses
Thursday, September 17, 2020
MEMUNCULKAN IDE
MEMUNCULKAN IDE
Tentang sebuah ide bagaimana ide itu bisa muncul ataukah bisa dimunculkan?, menurut guru saya kala itu bercerita saat mengajar di kelas. Suatu ketika ada kepala sekolah yang menemui beliau bersama seseorang yang ingin mengetahui tentang ide-ide inovatif guru saya, lalu beliau mengatakan “ pak ide itu mahal karena tidak semua orang bisa mendapat ide dan ide tidak bisa didatangkan ” suatu hal yang masuk akal pikir saya sekarang. Saya sendiri mendapatkan ide kadang kala saat di kamar mandi kadang juga saat sholat entah ini baik atau buruk yang kadang mengurangi kekhusukan saat sholat, kadang pula saat sebelum tidur karena biasanya kita secara tidak sengaja terpikirkan apa yang ingin kita lakukan di hari itu, namun belum terlaksana. Hal itu merupakan sebuah proses bagaimana saya mendapatkan ide dikala sendirian.
Wednesday, September 16, 2020
RESENSI DILAN BUKU 1,2,& 3
Ketika membaca dilan yang aku tahu ternyata membaca bukunya lebih mengena daripada saat aku melihat filmnya, Mungkin kebanyakan orang juga ada yang begitu, seperti ada bagian yang terpotong setiap Novel yagn akhirnya di filmkan, entah itu dari dialog sampai dengan alur cerita yang rasanya menjaadi lebih singkat dalam sebuah film adaptasi dari Novel. Hal lain yang tidak bisa kita pahami Novel dalam bentuk tulisan adalah, seakan-akan penggambaran entah itu tokoh, latar tempat dan waktu terlihat lebih sesuai apa yang kita baca, tentunya setiap orang akan punya imajinasinya masing-masing dari apa yang baru ia bacanya. Maka dari itu saya pribadi merekomendasikan bacalah Novelnya dulu sebelum melihat Film adaptasinya. Terlepas dari film Dilan banyak film lain yang serupa menurut saya pribadi
Monday, September 14, 2020
KENAPA HARUS IKUT ORGANISASI ?
Saya mengenal organisasi pertama kali yaitu saat tergabung dalam Organsasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), ketika saya seklah MTS. Saat itu saya punya kesempatan satu periode di OSIS, dari dua kesempatan untuk aktif di OSIS, kalau kita ikut sejak kelas tujuh kita bisa ikut di tahun berikutnya. Saat kelas tujuh saya punya tuntutan akademik, ketika saya berada di kelas akselarasi yaitu kelas yang hanaya memerlukan waktu dua tahun untuk lulus sekolah yang seharusnya tiga tahun. Kelas ini tidak paten karena terdapat sistem degradasi, ya saya adalah aangkatan pertama kelas akselarasi, dimana dari 15 anak yang ada dalam kelas ini, hanya ada 4 anak yang lulus dua tahun. Lanjut kembali ke tentang OSIS saat itu ada satu hal yang saya sesali dikemudian hari, ketika saya ditunjuk menjadi ketua divisi malah saya bergabung dengan divisi lain yang diketuai teman saya agar punya teman, padahal disitu saya setidaknya bisa belajar memimpin sebuah divisi
Saturday, September 12, 2020
TENTANG SEBUAH KETETAPAN
Dalam
sebuah ceramah Ustad Abdus Somad bagaimana dijelaskan tentang sebuah ketetapan.
Kita mempunyai kepercayaan
apa yang terjadi pada kita merupakan sebuah takdir atau ketetapan Allah, semua yang
terjadi di alam semesta tidak satupun yang bukan karena ketetapan Allah. Namun dengan pemahaman tersebut kita jangan sampai
salah mengartikan dengan hanya berserah diri kepada Allah tanpa melakukasn
usaha apapun untuk menghindari dan menanggulangi sebuah wabah seperti yang
terjadi belakangan ini. Hukum
sebab akibat bisa juga terjadi akibat
perbuatan buruk oleh manusia, disini dijelaskan oleh Ustad Abdus Somad
ketetapan Allah yang dimaksudnya merupakan
suatu pilihan, banyak jalan yang
bisa kita pillih tentunya, seperti jalan kebaikan atau
jalan keburukan, sebuah pilihan yang bisa
dipilih oleh manusia, itulah fungsinya
kita diberikan akal oleh Allah swt. Contoh sederhana ialah, banyak dari kita
paham betul akan sebuah Dosa, namun kita masih saja melakukannya, banyak
pencuri yang tahu bahwa mencuri itu dosa, merusak lingkungan akan menyebabkan
bencana namun masih banyak yang melakukan hal tersebut dan banyak pejabat yang
berilmu tinggi namun masih tetap mendzolimi rakyatnya. Suatu yang bisa pikirkan dan dipilih secara matang,
itulah fungssi kita diberikan nikmat oleh Allah swt, kadang kita mengelak bahwa
apa yang sudah terjadi adalah ketetapan
Allah padahal disini Manusia diberi
nikmat akal untuk berfikir. Sama
halnya dengan rezeki, rezeki memang sudah ditentukan, namun apakah jika kita tidak berusaha
sedikitpun dan berdiam diri akan
mendapatkan harta melimpah dan hanya
bergantung pada
doa-doanya, disinilah jalan yang
harus dipilih, kita harus menjemput rezeki itu sendiri, Allah sudah menyediakan
rezeki di langit dan mempersilahkan semua hambanya mengambil sendiri dengan
usaha.
Wabah pernah terjadi di setiap zaman, bahkan dalam zaman
Nabi, sudah banyak wabah yang terjadi atas kehendak Allah yang murka terhadap
suatu kaum, sebagian dikisahkan akibat tidak patuhnya terhadap apa yang di
dawuhkan nabi-nabi terdahulu. Sama seperti sekarang
merebaknya pandemi covid-19, diamana kita dianjurkan
untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan
protokol Kesehatan. Masih
banyak yang berpikiran kalau
kita ditakdirkan terjangkit virus ini maka mau bagaimana lagi, lalu pasrah pada keadaan. Pemikiran yang masih
banyak berkembang di Indonesia, sedangkan
para sahabat zaman Rasullullah sudah dicontohkan oleh banyak hadits salah
satunya, ketika ada wabah “jangan
lah dia meninggalkan
negeri itu jika ada didalamnya, dan jangan mendekati negeri itu jika ada diluar
daerah tersebut” serta, sahabat Rasullullah
yang mengatakan saat melewati suatu daerah yang terkena wabah, lalu mengatakan “bukankah jika kita
ditakdirkan terkena wabah akan terkena juga, lalu dibantah pernyataan tersebut oleh sahabat Rasullullah yaitu Umar, dengan mengatakan “larilah dari takdir buruk
ke takdir lain yang baik”,
sehingga sudah jelas bahwa usaha dalam
menjauhi keburukan disini berperan penting seperti dasar
pemahaman kita dalam islam yaitu, Usaha, Doa, lalu tawakal. Dimana tawakal
berada pada fase terakhir, ketika usaha sudah semaksimal mungkin dan doa kita
sudah sangat sering, maka
bolehlah kita di fase terakhir ini untuk berserah diri pada suatu keteapan yang
sudah digariskan oleh Allah swt
Thursday, September 10, 2020
Resensi Buku 11:11 Fiersa Besari
Buku ini berbeda dari buku-buku fiersa besari yang sudah beredar sebelumnya, seperti Garis Waktu yang menceritakan runtutan kesedihan-kesedihan Fiersa Besari, Konspirasi Alam Semesta dan Catatan Juang yang menceritakan sebuah kisah percintaan sampai tuntas, dan Arah Langkah yang menceritakan kisah nyatanya saat bertualang menyusuri penjuru negeri berlatar belakang patah hati akibat perselingkuhan, namun buku ini masih tentang percintaan kegalauan. Buku tidak hanya menceritakan satu kisah namun seperti kumpulan kisah-kisah percintaan dari mulai percintaan manusia biasa sampai percintaan seperti yang ada pada negeri dongeng, perbedaan alam antara manusia dan kahyangan, bahkan percintaan seseorang dengan boneka yang mempunyai jiwa dan berperawakan seperti manusia
Wednesday, September 9, 2020
NENEK MISTERIUS DEPAN RUMAH
Setiap pagi saat mau berangkat sekolah saya selalu menjumpai nenek-nenek yang lewat depan rumah. Karena rumah saya memang di pinggir jalan raya, sebuah jalan desa yang sudah di aspal, dan jika hanya sekali bagi saya, akan dikira orang lewat biasa, namun saya sering melihat nenek itu ketika lewat depan rumah, kemungkinan bukan tetangga atau warga sekitar rumah karena saya tidak menemui nenek itu ketika ada hajatan di kampus saya. Saat siang atau saat saya pulang sekolah saya sering melihat nenek itu duduk-duduk di pinggir jalan, dudukan yang terbuat dari semen atau disebut goed dalam bahasa madura. Sebenarnya dikala itu orang jalan kaki masih umum karena tempat saya memang desa kecil, dan dekat dengan pasar dimana pasar rakyat di desa saya.
Tuesday, September 8, 2020
Himpunan Mahasiswa Islam
Sebuah organisasi ekstra kampus yang pada awalnya saya skeptis terhadapnya saat belum bnayak mendapatkan info, karena saya saat itu memang tertarik untuk aktif di organisasi tentang keislaman, ya mungkin takut saja salah masuk organisasi sesat, karena memang marak hal semacam itu dikampus. Sebelum itu saya bertanya kepada orang yang saya bisa percaya dan dekat dengan saya, dan juga menelusuri tokoh-tokoh yang sudah sukses dari organisasi ini, memang yang selalu dibanggakan misalnya seperti Mahfud Md, Jusuf Kalla dan Anies Baswedan yang selalu terpampang di banner-banner kegiatasn HMI dimanapun itu, dan akhirnya saat LK 1 saat itu saya sedang rapat di KOPMA UNESA dulu tentang kegiatan Try out Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang bekerja sama dengan KOPMA UNAIR, saya ditelfon ibnu, teman kelas saya dulu dikampus dan juga di HIMMAPAS karena kami satu daerah, saya bilang bahwa akan segera menuju ke lokasi, selepas memastikan tugas dan tanggung jawab dalam rapat saya bergegas izin meninggalkan rapat. Sampai di lokasi kegiatan yang sebenarnya tidak terlalu jauh. Saya sudah ditunggu ibnu di depan lokasi untuk mengantar masuk forum. Kesan pertama dalam kegiatan itu, yaitu baru pertama kali saya mengikuti sebuah pelatihan yang terus memacu keaktifan dalam diskusi, tidak seperti yang saya alami ketika mengikuti seminar atau pelatihan sejenis, ternyata juga ada fuad teman jurusan dan teman lain yang saya kenal sebelumnya, sedangkan kegiatan ini diketuai oleh apin teman ospek saya dulu yang tiap hari kerjanya hanya tidur.
Monday, September 7, 2020
PERSETERUAN KELAS KULIAH
Ada kisah menarik saat saya kuliah, dimana ini terjadi antara kelas saya, kelas pagi dan kelas siang yang masih satu program studi (prodi), ya kami ada dua kelas, biasa dinamakan kelas pagi dan siang, istilah kami untuk pembagian kelasnya. Kami yang punya mata kuliah Praktek Kerja Lapangan PKL ada semacam dua pilihan saat itu, yaitu menuju Jogja dan menuju Bali, teman-teman melihat dari sisi kesempatan, apakah jogja atau bali, setelah dipikirkan ke bali mungkin akan lebih susah dijangkau daripada ke jogja, dalam artian, jogja lebih mudah dijangkau dari pada ke bali, apalagi tentang tempat pariwisatanya, jogja masih satu pulau dengan kita di surabaya sehingga akses transportasi yang mudah dan cepat dibandingkan ke bali, sehingga teman-teman memilih ke bali.
ADAPTASI MAHASISWA
Tulisan ini mencerminkan tentang rasa keingintahuan yang besar sedangkan sudut pandang dalam penulisan ini adalah seorang mahasiswa baru yang berasal dari daerah kecil pedesaan yang ingin menuntut ilmu di tengah hiruk pikuk perkotaan. Ini penting agar kita memahami sudut pemikiran dalam tulisan ini
Sunday, September 6, 2020
HIMMAPAS
Himmapas kepanjangan dari Himpunan Mahasiswa Pamekasan UNESA, yaitu sebuah wadah perkumpulan kami dari lulusan sekolah-sekolah di Pamekasan yang berkuliah di UNESA. Waktu sekolah biasa ada ormada-ormada yang memberikan info tentang penerimaan mahasiswa baru di kampusnya nah Cuma pas di masa sekolah saya dulu, himmapas ini tidak bisa masuk, karena permintaan dari mas afri dulu senior saya di MTS dan MAN dan sekarang juga di UNESA kepada mas alif selaku ketua HIMMMAPAS agar hanay dirinya dan beberapa alumni MAN yang akan datang langsung ke MAN. Mas afri sendiri menamakan perkumpulan alumninya ini Mrac dimana berisikan anggota alumni MAN yang berkuliah di UNESA dan mas afri pernah saya jadikan pembicara dalam Pelatihan Audit semasa saya aktif di MPM di periode kedua. Hal yang membuat mudah dalam proses permintaan tadi adalah Mas afri juga teman kos dari mas alif, jadi mudah saja mas afri mengintervensinya apalagi mas afri lebih senior.
Saturday, September 5, 2020
Telat Kecanduan Game
Sejak era digital, semakin mudahnya gadget dijangkau dalam artian smartphone canggih dengan harga murah membuat semua kalangan bisa menikmati sebuah teknologi yang turut mendorong perkembangan game online. Game paling populer dulu ialah Clash Of Clans, dimana game ini digandrungi oleh semua kalangan dan usia, sampai pada suatu ketika saat saya mengikuti sebuah seminar dan pelatihan, yang menjadi narasumber adalah seorang wartawan kala itu menceritakan bahwa teman kerjanya sesama wartawan sudah memainkan game itu sejak dirilis di IOS dan belum dapat diunduh di android. Koleganya tersebut sudah mencapai level tertinggi dari sebuah game, sementara peminat game tersebut sudah menurun. Menurunnya pemain dari game Clash Of Clans dikarenakan game tersebut memiliki suatu kelemahan yaitu Game Leveling, dimana kita akan kalah kepada lawan yang memiliki level lebih tinggi dikarenakan sudah terlebih dahulu memainkan game tersebut, hal tersebut memacu kita untuk melakukan pembelian item berbayar dalam game sehingga game ini masuk ke dalam kategori Pay To Win, artinya kita harus membayar untuk menang. Saya sendiri memainkan game ini agak telat dari teman saya yang lebih dulu, namun berdasar analisis saya game ini sudah mulai ditinggalkan khususnya oleh teman-teman saya di tahun kedua game ini dirilis, tentunya di karenakan Pay To Win tadi dan kurangnya inovasi.
Friday, September 4, 2020
KOPMA UNESA
Organisasi yang pada dasarnya hanya cukup mendaftar untuk menjadi anggotanya namun bukan untuk menjadi pengurusnya, dan awalnya saya hanya nitip daftar saja pada teman saya yaitu bukos selain ada juga teman sekelas yang terlebih dahulu mendaftar seperti mbakbro dan butet. Awal-awal saya sering menghadiri acara kopma ini, sampai ikut kegiatannya, sangat sering sekali kopma mengadakan kegiatan dan saya sering kali ikut jadi panitianya, hampir tiap bulan bahkan kadang dua kali selama sebulan, dan hari minggu pun kita kadang ada kegiatan yang tempatnya tidak melulu di dalam kampus, biasanya di taman kota,
Wednesday, September 2, 2020
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
Sebenarnya dimasa awal saya menjadi anggota mpm, adalah awal adanya diaktifkannya lagi organisasi tingkat kampus setelah beberapa tahun divakumkan karena ada masalah saat pemira. Karena vakum maka pemilihan tidak melalui pemira, tapi melalui Musyawarah Mahasiswa (MM) yang diwakili oleh ketua dan wakil dari oragnisasi yang ada di kampus seperti, BEM fakultas, DPM, jadi satu organisasi mempunya dua suara. Musyawarah saat itu hanya menentukan ketua dan wakil ketua baik dari BEM Universitas dan MPM, dan saya yang waktu itu tidak bisa memberikan suara, karena hanya ketua komisi di organisasi terakhir aktif sebelum MM di adakan. Saat itu saya yang sudah punya pengalaman dua periode di organisasi legislatif daftar langsung dan diwawancara oleh wakil ketua MPM terpilih yaitu mas hadad, alhamdulilah bisa masuk karena juga dari relasi yang menjadi perwakilan di MM kemarin, dan di MPM ini saya masuk di komisi V yaitu hubungan masyarakat sebagai anggota.
Sunday, August 30, 2020
Awal jadi Aktivis Hampir Terjebak dalam Oligarki
Awal ikut organisasi legislatif sebenarnya dulu tidak ada niat dan lebih niat masuk organisasi eksekutif. Saat Pemira (pemilihan umum raya) berlangsung, sebelum hari pencoblosan saya ditawari oleh calon ketua umum organisasi eksekutif dulu, dan dulu posisi saya sebagai petugas pelaksana pemira yang berada dibawah KPUR (Komisi Pemilihan Umum Raya), saya merasa ada dorongan dari diri sendiri bahwa ketika ada tawaran seperti itu harus netral begitu pikir saya dengan polosnya, saya sempat dua kali di datangi calon ini, namun jawaban saya tetap sama seperti sebelumnya. Analisa saya mengarah kepada tentang untuk bekerja sama namun bisa saja saya salah, tetapi bagaimanapun sebagai seseorang yang seharusnya memang tidak terikat pada salah satu calon itu merupakan sebuah keputusan yang berani dan karena tolakan itulah mungkin itu yang membuat saya tidak diterima saat daftar di organisasi eksekutif yang kebetulan orang yang tadi mengajak saya, terpilih sebagai ketua organisasi entah ada kaitannya atau tidak. Beberpa tahun setelahnya saat masih kuliah ada penyesalan dengan keputusan apa yang telah saya ambil, tetapi lama-lama saya bangga pada diri saya karena langkah yang saya ambil sudah yang terbaik, dan menuntun saya kepada jalan lain dalam perjalanan saya ikut aktif di organisasi
Friday, August 28, 2020
ASRAMA ABUNAWAS
JULI 2010
Asrama Abunawas hanya sebuah nama yang disandingkan saat aku tinggal di asrama waktu menempuh sekolah menengah atas yaitu MAN Pamekasan. Dimulai dari hari pertama ke asrama setelah aku lulus tes dan mendapat nilai tertinggi kedua dan menjadi yang tertinggi karena peringkat tertinggi tidak jadi sekolah di MAN Pamekasan, saat itu aku diantar dengan mobil carry om aku bersama bapak dan tante aku, seperti orang kebanyakan mengantar orang ke pesantren saat akan meninggalkan ku tante aku menangis aku maklumi karena beliau juga menangis saat mengantar adik aku ke pondok yang aku juga menangis disitu. Secara tidak sengaja aku bertemu dengan teman sekolah dulu yang pernah satu kelas, dan untungnya aku ada teman di hari pertama di asrama, sebelumnya aku tidak pernah mondok atau ngekos dan semacamnya jadi ini pertama kali aku tinggal jauh dari keluarga
Tuesday, August 25, 2020
PANDANG BASWARA bagian 3 (PPSN)
BAGIAN 3 Berkelana Ke Selatan
Suatu ketika perkuliahan sudah sampai pada ujung semester, kami ingin merencanakan sebuah pengelanaan, tentu saja untuk tujuan liburan. Akhirnya kami sepakat untuk liburan ke arah selatan. Kami yang saya maksud adalah teman sekelas di kampus saya, selain aku, ada mbak bro, bukos, adhyrock, butet, ken, yurin, elok, slamet, dimas dan betet tentu saja sebagian dari nama-nama itu adalah sebuah panggilan akrab kami. Di hari yang ditentukan Aku menhampiri dimas dan temannya yang sedang ngopi di warkop Pak De, dan aku juga berkenalan dengan temannya yang akan ikut kita berkelana, dialah betet. Sehabis ngopi dan berberes kami berangkat bersama almet dan butet yang menyusul kami di warkop. Perjalanan kami dari surabaya sudah ditemani oleh hujan, padahal kami maih harus mampir di Sidoarjo di rumah bukos yang sudah siap dengan barang bawaanya, setelah reda akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke arah selatan. Lagi-lagi kami juga di ikuti oleh hujan, jadilah kami mampir di rumah adhyrock, sekalian kami numpang makan. setelah itu kami melanjutkan lagi perjalanan ke selatan dengan adhy dan elok yang bergabung dengan kami. Perjalanan dilanjutkan dengan terlebih dahulu menuju ke nganjuk yaitu mengantar slamet yang sebenarnya kita seperti memuter karena kita juga harus ke kediri, sementara ken yang aku bonceng menggerutu bahwa ini memakan waktu yang lumayan, namun kami tidak sampai ke rumahnya karena slamet minta dijemput oleh temannya, mungkin takut kita akan merepotkannya dengan harus menyuguhkan sesuatu buat kita saat mampir, karena diantara kami semua slamet yang paling mbuleti sementara itu motornya akan kami pinjam karena kami kekurangan motor, kami juga sudah meminjam motor milik tebo, teman sekelas kami juga. Selang beberapa menit teman slamet udah sampai dan kami bergegas memacu motor.
Sunday, August 23, 2020
Resensi Catataan Juang karya Fiersa Besari
Catatan juang adalah seri buku atau spin off dari karya Fiersa Besari sebelumnya yaitu Konspirasi Alam Semesta, novel ini bercerita bukan merupakan kelanjutan dari Konspirasi Alam Semesta namun sebuah peristiwa yang sebenarnya tidak ada kaitan dengan Juang secara langsung dan tidak menyinggung sama sekali tentang juang serta tidak mempengaruhi alur cerita dari juang Walaupun latar waktunya memang setelah berakhirnya kisah Juang, namun juanglah yang membawa pengaruh lewat sebuah catatannya yang tidak sengaja ditemukan orang lain, keluarga juang pun tidak bersentuhan langsung dengan kisah tokoh utama dalam novel ini, hanya sahabat juanglah yang nantinya akan masuk dalam kisah novel ini di bagian akhir
Saturday, August 22, 2020
Resensi Buku Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besar
Juang tokoh utama dalam buku ini digambarkan seorang pengelAna yang sangat peduli terhadap lingkungan, kegiataan sosial dan kecintaannya pada negeri, mungkin ini adalah salah satu perwujudan dari Fiersa Besari pada dunia literasi dengan sedikit penyempurnaan peran. Selain itu Juang di ilustrasikan sebagai kutu buku serta penggiat sastra. Novel ini ber genre percintaan, percintaan dua sejoli yang dipertemukan secara tidak sengaja. Awalnya Juang hanya menjadi pelarian dari seorang yang patah hati namun lama kelamaan menjadi dekat akibat banyak kesukaan yang sama,
Tuesday, August 18, 2020
Resensi Film, "Toko Barang Mantan" tahun 2020
.
Lagi-lagi film ini di bintangi Aktor Terbaik Indonesia, yaitu Reza Rahadian, walaupun kadang kita “bosan” dalam artian tidak ada wajah baru, namun akting Reza masih menjadi yang terbaik. Sebelumnya Reza digadang-gadang akan memerankan "Minke" dalam Bumi Manusia yang pada akhirnya tidak jadi karena dinilai ketuaan, tapi dalam Film Habibie dan Ainun 3, malah Reza Rahadian dinilai masih cocok memerankan Habibie yang SMA dan waktu kuliah. Dalam Bumi Manusia Dibanding Iqbal yang menurut saya pribadi belum cukup baik apalagi banyak yang menganggap Iqbal sudah melekat dengan peran "Dilan" nya. Seperti Daniel Reclife dengan peran Harry Potternya yang membuatnya susah mendapatkan peran lain, saking melekatnya dengan serie Film Harry potter
Wednesday, August 12, 2020
RESENSI LANGKAH MUDAH MENGHAFAL AL-QURAN KARYA MAJDI UBAID AL HAFIZH
Melihat dari judulnya mungkin orang akan mengira bahwa pembahasannya akan langsung terhadap metode menghafal Al-Quran, namun siapa sangkan sebelum menghafal banyak faktor lain yang turut mempengaruhi proses menghafal kita. Di awal buku ini kita akan dipertegas lagi niat kita menghafal Al-Quran, seberapa sungguh-sungguh kita dalam menghafal dan tujuan dari menghafal Al-Quran sendiri. Selanjutnya adalah bagaimana kesiapan mental kita di dalam kondisi yang seperti apa kita akan siap. Lalu faktor kesehatan tubuh yang sangat berpengaruh terhadap kita dan kesehatan juga akan berdampak pada otak kita sebagai media penyimpan hafalan. Buku ini memuat banyak memuat penelitian-penelitian dari ilmu kontemporer atau penelitian barat yang berkaitan dengan daya ingat manusia dan potensi kekuatan otak manusia, sehingga kita punya data terhadap suatu keadaan dimana agar kita bisa menganalisis tubuh kita sendiri, siap atau tidak siap dalam menerima suatu informasi baru, dari sekian banyaknya penelitian tentang otak manusia, hampir semua menyebutkan bahwa otak manusiabelum maksimal dimanfaatkan, ada yang menyebutkan bahwa otak kita hanya digunakan 1%, 50% , dan lain sebagainya
Tuesday, August 11, 2020
PANDANG BASWARA (bagian 1)
Siang itu terasa begitu panas setelah keluar dari ruangan ber AC, Agnibrata sapaan barunya di kampus, nama lengkapnya Agnibrata baswara yang bisa di artikan berjiwa hangat nan berkilau. sosok yang apadanya dengan uang bulanan yang cukup hanya untuk bensin motor bebeknya yang tanpa tebeng depan, ya motor tersebut memang demikian karena belum dicarikan gantinya. Ya, uang sangu kuliahnya mana cukup untuk beli hal seperti itu. Agnibrata yang sehari harinya tidak pernah jajan dikampus karena memang untuk menghemat uangnya yang pas pasan. Dia sempat suka sama seoarang cewek di kampusnya, teman kelasnya, namun melihat dompetnya yang apa adanya dan kebiasaan cewek hedon yang suka ke mall, kebetulan kampusnya dekat sekali dengan mall, sehingga mall itu identik dengan mall mahasiswa kampus tersebut, mall mahasiswa yang harga di dalamnya tidak seperti kantong mahasisswa, Cuma isinya pasti dari mahasiswa sekitar, biasanya pada saat beasiswa bidikmisi keluar, mall itu akan penuh oleh mahasiswa yang katanya miskin tapi bisa ganti hp setiap 3 bulan, karena beasiswa ini kadang cair setiap 3 bulan. Satu hal orang yang sebenarnya mampu namun dapat beasiswa ini adalah hanya karena orang tuanya bukan pegawai negeri, namun punya usaha yang penghasilan sudah cukup,. Hal inilah yang tidak terdeteksi kekayaan suatu keluarga, hingga bisa mendapatkan bwasiswa yang diperuntukkan bagi orang miskin, bahkan ada yang pinjem rumah yang jelek saat dilakukan survei ke rumah masing-masing