Monday, September 14, 2020

KENAPA HARUS IKUT ORGANISASI ?

 

Saya mengenal organisasi pertama kali yaitu saat tergabung dalam Organsasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), ketika saya seklah MTS. Saat itu saya punya kesempatan satu periode di OSIS, dari dua kesempatan  untuk aktif di OSIS, kalau kita ikut sejak kelas tujuh kita bisa ikut di tahun berikutnya. Saat kelas tujuh saya punya tuntutan akademik, ketika saya berada di kelas akselarasi yaitu kelas yang hanaya memerlukan waktu dua tahun untuk lulus sekolah yang seharusnya tiga tahun. Kelas ini tidak paten karena terdapat sistem degradasi, ya saya adalah aangkatan pertama kelas akselarasi, dimana dari 15 anak yang ada dalam kelas ini, hanya ada 4 anak yang lulus dua tahun. Lanjut kembali ke tentang OSIS saat itu ada satu hal yang saya sesali dikemudian hari, ketika saya ditunjuk menjadi ketua divisi malah saya bergabung dengan divisi lain yang diketuai teman saya agar punya teman, padahal disitu saya setidaknya bisa belajar memimpin sebuah divisi

Lulus dari MTS, lalu saya bersekolah di MAN, salah satu motivasi dari guru saya waktu itu yaitu bu chandra, bahwa ikut OSIS adalah kesempatan emas, ketika kita sudah di masyarakat tidak ada lagi yang namanya osis, dan itu adalah kesempatan untuk terakhir kalinya, karena tidak mungkin kita menemukan OSIS lagi di tempat lain atau kita tidak mungkin di sekolah untuk selamanya. Di MAN sendiri saya juga pernah menjabat satu periode dan menjabat sebagai sekretaris 2. Perbedaan dengan OSIS saat MTS adalah, disini kita belajar akan sebuah tanggung jawab, sebuah tugas biasanya akan diberikan pada kita tanpa sangkut paut orang lain, karena anggota yang lain akan ada tugas tersendiri, berbeda halnya saat di MTS atau SMP, suatu kegiatan masih banyak yang masih di pegang langsung oleh guru-guru. Pengalaman Organisasi di MAN tidak hanya di OSIS, saya juga aktif di organisasi Pecinta Alam, yaitu MANPALA NAVIRI, menjadi anggota sejak masuk MAN dan pernah mengemban tugas sebagai Sekretaris 1, dan saat itu berbarengan dengan Jabatan saya sebagai Skeretaris 2 di OSIS

Lalu apa manfaat ikut organisasi? Yang pertama yang akan saya sampaikan berdasar pengalaman pribadi yaitu menambah teman atau relasi serta melatih Leadership, nah ini poin pentingnya ketika kita punya banyak teman kita akan belajar dari banyak karakter-karakter temna kita yang beragam, dan kita juga belajar bagaimana bisa menghargai sebuah pendapat berbeda dari mereka mengenai suatu masalah, karena setiap orang pasti punya isi kepala yang berbeda-beda. Melakukan banyak sharing-sharing dengan teman dalam banyak hal, akan menambah wawasan kita. Ketika kita berkesempatan menjadi pemimpin dalam organisasi kita akan belajar bagaimana mengkoordinir banyak orang dengan tuga yang berbeda-beda, kita harus mengawasi setiap anggota agar sejalan dengan visi organisasi, dilain sisi kita harus punya perhatian kepada anggota yang kesulitan dalam tugasnya. Hal itu lambat laun akan melatih bagaimana jiwa kepemimpinan kita, Para pemimpin tidak terlahir begitu saja, melainkan melalui sebuah proses.

Poin Kedua adalah, kita akan belajar tentang struktur organisasi dimana di setiap organisasi berbeda-beda semisal organisasi Masyarakat, Organisasi Pemerintahan dan Organisasi Perusahaan swasta. Tiga Organisasi tersebut sudah mencerminkan suatu perbedaan fungsi. Organisasi Pemerintahan akan sangat berbeda dengan Organisasi Perusahaan swasta. Hal tersebut dikarenakan perbedaan fungsi. Struktur Organisasi yang berbeda, akan beda pula alur atau jalannya sebuah titik koordinasi

Poin ketiga adalah yaitu belajar berkomunikasi dan berkoordinasi, setiap organisasi pasti punya anggota dan pimpinan, dan bela pula target dari suatu organisasi, seperti misalnya Organisasi Pemerintah yang berorientasi nonprofit targetnya adalah masyarakat luas sedangkan Organisasi perusahaan swasta yang bertujuan profit adalah konsumen sehingga beda pula cara memperlakukannya. Hal inilah yang akan mengembangkan pola komunikasi yang efektif dalam setiap kebutuhan organisasi. Selain itu jika kita misalnya tergabung dalam organisasi kampus, kita akan belajar mengkomunikasikan sebuah informasi kepada mahasiswa lain sebagai target dari organisasi seperti BEM, dalam sebuahkegiatan kita akan emngumumkan pada mahasiwa-mahasiswi yang berjumlah ratusan, dari sini kita akan belajar Public Speaking, berani berbicara di depan banyak orang, tidak semua pribadi bisa melakukan hal tersebut jika tidak terbiasa pasti akan berkeringat dingin dan semua yang akan disampaikannya menjadi tidak tersampaikan dengan baik. Hal lain yaitu kita kita akan belajar pola komunikasi efeektif misal berkomunikasi dengan pimpinan perusahaan, maka bahasa yang digunakan pun berbeda dengan saat kita berkomunikasi dengan teman akrab

Point keempat ialah belajar menajemen waktu, bertanggung jawab dan menentukan skala prioritas, kita akan belajar mengatur diri kita, mulai membagi waktu antara belajar dan organisasi, semisal kita masih sekolah atau kuliah, secara tidak sadar kita pasti akan bisa membagi waktu kita senidiri. Walaupun hal demikian perlu proses, diawal mungkin kita akan kesulitan membagi waktu, sedangkan tujuan kita sekolah atau kuliah yang ditargetkan oleh orang tua kita adalah untuk mengejar prestasi akademik, lambat laun kita akan bisa mengatur waktu kita, serta menentukan skala prioritas kita. Menetukan skala prioritas juga memerlukan sebuah keberanian, jika menjadi pemimpin sebuah organisasi maka itu adalah resiko dari sebuah pilihan, kita tidak bisa meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin sedangkan banyak orang sudah mempercayakan dan memberi amanah pada kita. Maka semua kepututsan akan sebuah pillihan ada pada kita dengan menentukan skala prioritas di awal

 

No comments:

Post a Comment