Tuesday, March 23, 2021

RESENSI BUKU KARYA R. Wayne Mondy, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 1, Edisi Kesepuluh

 Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pemanfaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi, tentunya ini merupakan sesuatu yang sudah diterapkan sejak era industri, memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang berbeda-beda yang dimiliki etiap inividu untuk kemudian mencoba merealisasikan sesuatu yang di tuju

Konsekuensinya, semua manajer pada setiap tingkat harus melibatkan diri mereka dengan MSDM. Organisai pada umumnya memiliki sesuatu yang dianamakan struktur organisasi, dimana fungsi-fungsi dan job description berbeda-beda tiap-tiap bagian. Ibarat sebuah kerangka yang disusun kemudian membentuk suatu bangunan utuh

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Penyediaan staf biasanya akan berada dalam divisi personalia yang mengurusi tentang perekrutan serta berbagai evaluasi yang menunjang jalannya suatu proses dalam sebuah organisasi. Dalam perekrrutan biasanya akan di handle pleh seorang human resource devolepment (HRD), seseorang dengan bidang keilmuan khusus yang menangi perekrutan staff guna menemukan individu yang mempunyai kemampuan yang di butuhkan perusahaan yang kemudian akan di temaptkan di suatu divisi khusus sesuai dengan kemampuannya

Pengembangan sumber daya manusia, setiap organisasi baik itu organisasi profit maupun non profit, pasti memiliki suautu kegiatan khusus guna mengupgrade kemampuan para stafnya, setidaknya mengembalikan kembali semangat bekerjanya, sehingga apa yang dikerjakan akan terus dalam performa maksimal untuk kemudian menghadsilkan suatu nilai bagi organisasi tersebut

Pemberian kompensasi, hal ini ditujukan kepada setiap individu yang terkait dengan tujuan dan kegiatan yang berlangsung dalam organisasi, dimana bentuk kompensasi memiliki berbagai bentuk, semisal gaji yang umum diterapkan lalu berkembang seperti sistem komisi ataupun bonus dari organisasi, bisa berbentuk uang tunai atau dalam bentuk lain

Keselamatan dan Kesehatan dalam organisasi tentunya harus mengutamakan hal ini, demi terjaganya para staff dari gangguan keehatan sehingga juga akan menggangu performa oganisasi itu sendiri, di era modern para staff juga dilindungi berbagai aturan dimana hak-hak mereka terjamin, bisa itu berbentuk seperti sebuah aturan, namun hal ini berbeda disetiap negara, di Indonesia tersendiri, para pekerja dilindungi oleh jaminan kesehatan yang kemudian hal ini menjadi sebuah keharusan bagi organisasi yang menanunginya dalam proses pembiayaan rutin, adapula yang berbentuk asuransi

Hubungan kekaryawanan dan perburuhan, di era modern hak untuk buruh kini mempunyai kesempatan untuk berkembang, berbeda halnya ketika dimasa lalu, buruh akan terus menjadi buruh tanpa ada kesempatan untuk sekadar naik jabatan serta turut serta memiliki perusahaan, buruh pun dinaungi oleh sebuah asosiasi yang khusus mewaahi buruh ini, dimana fungsi asosiasi ini untuk terus mengontrol jikalau hak-hak buruh tidak diberikan sesuai dengan perjanjian atau kontrak kerja misalnya

Faktor Lingkungan Eksternal yang Mempengaruhi MSDM

Tenaga kerja mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, walaupun jenjang pendidikan sama, namun kualitas tenaga kerja juga pasti berbeda, Pertimbangan-pertimbangan hukum di setiap negara berbeda, misalnya terkait jam kerja, dimana diatur mengenai batas maksimal pekerja melakukan kegiatan organisasi, namun terkadang di negara lain tidak ada batasan hal semacam itu atau kebanyakan para pekerja rela meluangkan waktunya lebih bannyak demi tercapai tujuan organisasi, hal inilah yang kemudian menjaikan etos kerja para taff di setiap negaraa berbeda-beda

Masyarakat sekitar juga berpengaruh, misalnya di Indoensia terapat sebuah aturan dimana ragnisasi atau perusahaan iminta untuk mengutamakan pekerja lokal atau masyarakt sekitar. Serikat-serikat pekerja, terkadang bisa saja merugikan perusahaan, ketika hari-hari peroduktif diisi dengan ebrbagai demo yang lazim terjadi di Indonesia, hal inilah yang menjadi ssebuah nilai negatif para investor asing untuk membuka perusahaanya di Indoensia

Para pemegang saham terkadang memiliki pilihan ataupun kriteri tersendiri atau bahkan uah membawa individu yang bertalenta dan khusus untuk ditemp[atkan di bidang strategis Persaingan ynag terjadi akan membawa para buruh juga terdampak dalam persaingan, dimana perusahaan akan mengutamakan yang lebih berkompeten dan lebih berpengalaman Para pelanggan pun berpengaruh semisal sebuah kebiasaan atau budaya di setiap negara berbeda sehingga perlu menyesuaikan strategi bisnis

Teknologi dimasa kini menjadi sebuah keharusan, dimana semua harus melek teknologi serta harus terbiasa pula dengan kebaharuan, terkadang teknologi juga akan menggantikan peran para buruh sehingga bisa menjadi sebuah ancaman. Ekonomi sebuah daerah juga mempengaruhi bagaimana kebutuhan para buruh. Peristiwa-peristiwa tidak terduga seperti kejaian bencana alam keadaan politik suatu negara akan banyak mempengaruhi duani usaha pada umumnya 

Siapa yang Menjalankan Tugas-tugas MSDM

Internal itu sendiri yang dimaksud adalah seluruh elemen yang terikat aktif dengan organisasi atau perusahaan, terikat dengan sebuah perjanjian kerja atau hal lainnya. Pusat layanan bersama SDM ini biasanya di fasilitasi oleh pemerintah terkait, biasanya lebih mengurusi kepada standar yang harus dijalankan sehingga butuh individu dengan kemampuan khusus

Organisasi pemberi kerja profesional kini terkadang menjadi sebuah mitra tersendiri, semisal perusahaan tidak perlu repot-repot mencari, menyeleksi serta menentukan mana calon pegawai yang berkompeten. Manajer lini punya tanggung jawab sendiri untuk setidaknya menyelesaikan beban pekerjaan, sehingga manager lini punya wewenang untuk menyelesaikan hal itu dengan berbagai cara asalkan kewajiban itu terselesaikan

Manajer Sumber Daya Manusia Berperan sebagai Mitra Stratejik

Bekerja dengan manajemen puncak yang dimaksud disini adalah keterlibatan antara atasan dan bawahan sehingga sehingga tidak hanya melakukan rutinitas harian namun juga terjadinya transfer knowlegde secara tidak langsung dari atasan yang dipandang lebih unggul dari segi keilmuan

Memahami segi operasi dan rancangan organisasi merupakan sebuah hal penting agar para individu yang terkait memahami apa tujuan yang ingin dicapai organisasi, sehingga kegiatan operasional tidak kaku dan hanya berpatokan pada satu petunjuk teknis saja, namun bisa saja menghasilkan sebuah terobosan baru yang lebih efisien. Mampu pula menentukan kapabilitas tenagakerja merupakan tanggung jawab bersama para pemilik perusahaan dengan ini kita tahu bahwa yang kita pekerjaan benar-benar mampu menyelesaikan tanggung jawab sesuai yang di inginkan hal ini akan memastikan bahwa sumber daya manusia mendukung misi perusahaan

Ukuran Modal Manusia

Sulit untuk memahami kontribusi karyawan terhadap hasil akhir, apalagi jika hanya pada bagian struktur bawah saja, karena yang paling berpengaruh besar adalah individu yang menentukan strategi dan arah tujuan perusahaan yang dicapai termasuuk bersaing dengan par pesaing

Ukuran modal manusia dikembangkan untuk menentukan kontribusi SDM, dalam perusahaan besar, sebelum benar-benar bekerja di bagian yang telah ditentukan, perusahaanakan memberikan pendidikan serta pelatihan guna mempersiapkan di setiap lini agar-agar benar-benar menguasai, ehingga ada kesamaan kualitas diantara para pekerja

Klasifikasi SDM

Eksekutif adalah manajer tingkat puncak yang melapor langsung kepada CEO perusahaan atau kepada kepala sebuah divisi besar, memahami semua permaalahan internal serta operaional perusahaan. Generalis adalah orang-orang yang menjalankan tugas-tugas dalam area yang sangat beragam, terkait dengan SDM. Spesialis bisa berupa seorang eksekutif, manajer, atau nonmanajer sumber daya manusia yang secara khusus terlibat hanya dengan salah satu area fungsional MSDM

Evolusi MSDM

Secara tradisional, fungsi-fungsi tradisional ditempatkan di bawah seorang manajer sumber daya manusia. Dewasa ini, SDM harusnya sudah merasuk ke dalam SDM stratejik, berfokus pada hasil akhir organisasi dan melepaskan lebih banyak tugas administratif kepada teknologi atau lainnya. Organisasi SDM yang Berkembang Semakin banyak lini menangani semakin banyak tugas SDM tradisional

Etika dan Model Etika

Etika adalah disiplin yang berkenaan dengan apa yang baik dan buruk, atau benar dan salah, atau dengan kewajiban dan tanggung jawab moral. Etika Tipe I adalah kekuatan hubungan antara apa yang individu atau organisasi yakini dengan apa yang sumber-sumber panduan yang ada nyatakan sebagai benar secara moral. Etika Tipe II adalah kekuatan hubungan antara apa yang seseorang yakini dengan bagaimana ia berperilaku. Secara umum, seseorang tidak dianggap memiliki sifat etis kecuali ia memiliki kedua tipe etika tensebut. Upaya Melegislasi Etika pernah beberapa kali di deklarasikan yaitu:

-          Procurement Integrity Act tahun 1988

-          Federal Sentencing Guidelines for OrganizationsAct tahun 1992

-          The Corporate and Auditing Accountability, Responsibility and Transparency Act



No comments:

Post a Comment