Monday, February 15, 2021

RESENSI BUKU #sharing

 

Kali ini saya akan mengulas tentang buku yang baru saya baca yaitu buku #sharing karya Handri satriago yang terlahir normal namun pada usia belasan tahun terkena kanker yang mengharuskannya untuk memakai kursi roda, dalam benak saya bagaimana bisa dia tetap beraktifitas normal sama seperti anak normal lainnya dan bahkan bisa menjadi SEO sebuah perusahaan, bahkan perusahaan multinasional dan saya juga tidak menyangka bahwa perusahaan itu merupakan salah satu perusahaan tertua di dunia yaitu rintisan peneliti terkenal Thomas alfa Edison, nama perusahaanya ialah General electric Indonesia yang merupakan cabang dari perusahaan globalnya.

Handri satriago, beliau bisa meraih kesuksesan yang gemilau dikarenakan hidupnya penuh motivasi yang pada dasarnya dimiliki oleh orang-orang sukses, lalu orang-orang sukses harus menjadi mentor yang sukses pula sampai bisa menghasilkan karyawan yang juga sukses, hal inilah yang sering dibahas dan ditegaskan berulang-ulang. Dalam buku beliau disebutkan, tugas utama seorang pemimpin ialah menciptakan pemimpin selanjutnya yang berkualitas, dan ternyata buku ini merupakan kumpulan tweet dari media social twitter, yang akhir-akhir ini saya juga lebih suka aktif di media sosial ini karena lebih bebas daripada media sosial lainnya, dan kebebasan memang selalu ada dampak positif dan negatifnya, semisal hoax dan pornografi yang marak di twitter karena tidak mendapat tempat di media social lainnya, entah kenapa twitter bisa sebebas itu, apakah penerintah tidak bisa menjangkau twitter padahal media social lainnya seperti facebook terus melakukan upaya untuk menberanstas hoax dan pornografi. Namun dibalik itu sesuatu yang viral dan ngtrend selalu berawal dari twitter lalu menjalar ke media sosial lainnya, ini dikarenakan di twitter orang-orang sering memberikan opininya terhadap sesuatu dan dikomentarai banyak orang lalu di retweet sehingga akan sangat cepat untuk menjadi trending di Indonesia, bahkan terkadang apa yang menjadi trending di Indonesia juga otomatis menjadi trending di Dunia, tentunya karena faktor banyaknya pengguna media sosial di Indonesia.

Buku ini bisa dibilang bagus dan rekomen untuk dibaca terutama bagi anak muda yang punya Batasan fisik agar kekurangan tidak dijadikan penghalang untuk berkarya dan berbagi pengetahuan. Dan kata-kata kedua yang saya juga ingat ialah, jangan pernah takut tersaingi ketika kita berbagi ilmu, yang selalu di contohkan oleh Handri satriago yaitu, Guru silat hanya memberikan 9 dari 10 jurusnya agar muridnya bisa dikalahkan jika melawan gurunya, namun dijaman sekarang, ketika guru mengajarkan  9 dari 10 jurusnya muridpun akan mampu membuat jurus sampai 15 jika hanya ingin mengungguli gurunya, dengan mudahnya mencari ilmu pengetahuan di era digital ini, seseorang bisa sangat cepat mempelajari hal baru jika ia bersungguh-sungguh. Artinya sudah sepatutnya kita terus mebagi ilmu yang bermanfaat dan ilmu kita pun akan bertambah tanpa mengurangi dan menyimpan sendiri ilmu yang kita punyai hanya karena takut akan tersaingi, karena sebaik-baik orang sukses ketika dia bisa menghasilkan penerus yang sukses pula

No comments:

Post a Comment